“…Salah satu solusi yang diusulkan adalah penggunaan game based learning (GBL) atau game edukasi, sebagai media pembelajaran yang diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam proses pembelajaran, membantu siswa tunagrahita belajar dengan lebih mandiri, dan meningkatkan konsentrasi mereka tanpa tergantung pada bimbingan guru GBL melakukan pendekatan dengan menyampaikan pembelajaran melalui permainan. GBL merupakan media pembelajaran yang diyakini mampu membuat siswa konsentrasi (Mulyati, 2023), memotivasi siswa untuk (Bassiouni et al, 2019;Khaleghi et al, 2021;Martins et al, 2022;Novayani, 2022;Saputra et al, 2019;Spatioti et al, 2022). Selain itu, belajar melalui game membuat siswa senang dan tertarik (Novayani et al, 2021) dalam memainkannya, juga meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar (Arif et al, 2019;Bolat & Taş, 2023;Nadeem et al, 2023), dan dapat meningkatkan kemampuan siswa (Mardhotillah & Rakimahwati, 2021), membuat siswa lebih aktif (Ulumudin & Sujatmiko, 2023) dan meningkatkan kognitif siswa pada siswa autis (Rezayi et al, 2023).…”