Madu adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah madu dan berasal dari sumber nectar. Para petani madu memiliki beberapa masalah terlihat dari proses penyaringan dan pemerasan yang dilakukan secara manual (memeras menggunakan tangan). Kendala yang dihadapi dengan proses manual yaitu banyaknya sisa madu yang terbuang, kurang bersih dan durasi pengerjaan lama. Tujuan penelitian merancang dan membangun alat pengekstrak madu otomatis berbasis Mikrokontroller guna mengetahui hasil kinerja alat dalam proses pemerasan lebih cepat dan higenis. Metode penelitian research and development (R&D) berfungsi menghasilkan dan mengembangkan alat serta menguji keefektifan alat saat proses mengekstrak madu. Hasil pengujian alat pengekstrak madu ini terdiri dari beberapa komponen seperti Adaptor berfungsi mengalirkan listrik kedalam Mikrokontroller Atmega328, Push Button sebagai alat input perintah pergerakan ketika program masih berjalan, Mikrokontroler Atmega328 sebagai komponen utama dalam mengolah kode perintah yang di input oleh pengguna, dimana semua perintah yang telah diprogram akan dijalankan. LCD atau Liquid Crystal Display akan menampilkan data yang telah di program pada mikrokontroller, IC 7805 sebagai pengatur tegangan, membantu menjaga agar tegangan tetap setabil dan untuk menghindari terjadinya overheat pada LCD, Driver Motor L298D untuk mengontrol kecepatan dan arah putaran Gearbox Motor DC 12V. Sehinga dapat menggerakan bagian poros alat pengekstrak madu sesuai yang di inginkan oleh pengguna. Gearbox Motor DC 12V bergerak sesuai kode perintah yang dikirim dari Mikrokontroler Atmega328 melalui Driver Motor L298D. Kesimpulan komponen saling terintegrasi, jika mengalami erorr tidak akan berfungsi dengan baik alat ekstrak madu dapat diimplementasikan dengan memanen madu dengan jumlah banyak.