Rancang Bangun Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Educandy

Karim, Abdul; Purnama, Indah Mayang; Wiratomo, Yogi; Mulyatna, Fauzi

doi:10.29240/ja.v4i1.4402

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hal ini menunjukkan matematika sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan yang ditekuni di sekolah. Namun, selama ini matematika masih dianggap sulit bagi sebagian siswa (Karim et al, 2022;S. D. Rahmawati et al, 2022).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Jakarta dan Kaitannya dengan Pembelajaran Matematika

Oktavianti¹,

Hakim

Hamid

et al. 2022

jkpm

View full text Add to dashboard Cite

In line with culture-based learning as an alternative solution to the suboptimal in developing mathematical concepts skills, the purpose of this study was to determine the ethnomathematical exploration of batik in Jakarta which is associated with learning mathematics. This research was conducted at the Betawi Cultural Village, and at the Gandaria Gallery Workshop. Thetype of research used in this research is descriptive qualitative research with an ethnographic approach. Data collection methods used are observation, interviews, and documentation. The results of this study are presented in a qualitative form to describe the contribution of aspects of mathematics, history, and philosophy in the making of Batik Jakarta. Images of batik motifs depict flat shapes such as squares, circles, triangles, rhombuses, parallelograms, trapezoids, semicircles, ellipses, regular pentagons, blocks, and tubes which are mathematical aspects of geometry material. The process of making Batik Jakarta also includes transformation geometries such as symmetry, reflection, dilation, and rotation. The results of this study relate to the process of learning mathematics in schools and it is hoped that the results of this study can be used as teaching materials at the elementary and middle school levels.Abstrak: Sejalan dengan pembelajaran matematika berbasis budaya sebagai alternatif cara dari kurang optimal dalam mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematika, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksplorasi etnomatematika pada batik Jakarta yang dikaitkan dengan pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi dan di Workshop Galeri Gandaria. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk kualitatif untuk mendeskripsikan kontribusi aspek matematika, sejarah, dan filosofi dalam pembuatan Batik Jakarta. Gambar motif batik menggambarkan sebuah bangun datar seperti persegi, lingkaran, segitiga, belah ketupat, jajar genjang, trapesium, setengah lingkaran, elips, segi lima beraturan, balok, dan tabung yang merupakan aspek-aspek matematika pada materi geometri. Proses pembuatan Batik Jakarta juga terdapat geometri transformasi seperti simetri, refleksi, dilatasi, dan rotasi. Hasil penelitian ini berkaitan dengan proses pembelajaran matematika di sekolah dan diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan ajar pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Jakarta dan Kaitannya dengan Pembelajaran Matematika

Oktavianti¹,

Hakim

Hamid

et al. 2022

jkpm

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Keefektifan sebuah proses pembelajaran ditentukan oleh cara guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar di kelas (Fitri et al, 2021;Syamsu et al, 2019;Yulia et al, 2021). Seorang guru tidak cukup hanya menguasai materi ajar tetapi lebih dari itu, seorang guru harus terampil dalam memilih strategi/model pembelajaran yang sesuai, memanfaatkan media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran, serta teknik pembelajaran yang tepat demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan (Karim et al, 2022;Lisgianto & Mulyatna, 2021;Wiratomo & Mulyatna, 2020). Matematika adalah pelajaran yang bersifat abstrak, karena itu dalam prakteknya di kelas seorang guru harus menggunakan berbagai strategi/model pembelajaran yang tepat, sehingga materi ajar dapat tersampaikan dengan baik dan dapat dipahami oleh siswa (Asri Devi, 2020;Khotimah & As'ad, 2020;Yasin et al, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pembelajaran Matematika Realistik dengan Media Ukiran Toraja Menggunakan Teknik Storytelling

Remme

Trivena

2022

jkpm

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this research is describing student's learning outcomes through realistic mathematics learning with Toraja Carving using storytelling techniq. This study is a qualitative descriptive study with the research subject being class VIII of Sa'dan Christian High School, 15 students were selected as subjects of this study. The data collection technique in this study is a test consisting of an initial test (pretest) and a final test (posttest). The test is used to find out the description of learning outcomes and student learning completeness. Descriptively, student learning outcomes are classified as high as seen from the average learning outcomes of 88.4. Mastery learning classically reaches 100% that means all students achieve mastery learning through this learning. From the learning outcomes obtained, it can be concluded that realistic mathematics learning with Toraja Carving media using storytelling techniques can help students understand the material about the area and circumference of triangles, quadrilaterals, and circles.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa melalui pembelajaran matematika realistik dengan media Ukiran Toraja menggunakan teknik storytelling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitinnya adalah kelas VIII SMP Kristen Sa'dan yang berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes yang terdiri dari tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Tes digunakan untuk mengetahui gambaran hasil belajar serta ketuntasan belajar siswa. Secara deskriptif hasil belajar siswa tergolong tinggi terlihat dari rata-rata hasil belajar sebesar 88,4. Ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 100% itu berarti semua siswa mencapai ketuntasan belajar melalui pembelajaran ini. Dari hasil belajar yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika realistik dengan media Ukiran Toraja menggunakan teknik storytelling dapat membantu siswa dalam memahami materi tentang luas dan keliling bangun segitiga, segiempat, dan lingkaran.

show abstract

Rancang Bangun Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Educandy

Cited by 2 publications

References 4 publications

Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Jakarta dan Kaitannya dengan Pembelajaran Matematika

Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Jakarta dan Kaitannya dengan Pembelajaran Matematika

Pembelajaran Matematika Realistik dengan Media Ukiran Toraja Menggunakan Teknik Storytelling

Contact Info

Product

Resources

About