Abstrak - Kebutuhan akan sistem kontrol yang efektif dan efisien saat ini semakin dibutuhkan, contohnya pada industri pemilahan sampah yang menggunakan conveyor belt bermesin bensin sebagai alat mobilisasi sampah yang akan disortir, namun beban sampah yang berbeda beda mengakibatkan pergerakan conveyor belt tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan kecepatan putaran mesin bensin dengan menerapkan sensor dan aktuator pengendali yang diimplementasikan dengan algoritma sistem kendali PID, serta mencari nilai parameter KP, Ki, Kd yang tepat agar kecepatan dapat mencapai set point dengan waktu dan stabilitas terbaik. Penelitian dilakukan pada mesin bensin jenis Stihl PC-75 dengan menggunakan sensor hall effect sebagai sensor kecepatan, sensor potensiometer yang digunakan untuk mengetahui posisi gas, serta aktuator pengendali kecepatannya yaitu motor DC yang didesain untuk menarik kabel throttle gas, untuk memproses pengolahan data dilakukan pada mikrokontroler Arduino Mega 2560. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah sensor hall effect mampu membaca kecepatan sampai 18000 rpm dengan menggunakan filter moving average bernilai 25 sampling, dan aktuator pengendali gas mampu bekerja pada sistem ini, nilai parameter PID terbaik untuk mencapai set point 8000 rpm berada pada nilai Kp = 0.51, Ki = 0.3, Kd = 5, menghasilkan waktu 15,5 detik untuk mencapai keadaan stabil dan dengan error kestabilan 3,88%.
Kata kunci: PID, mesin bensin, hall effect, kecepatan, kestabilan.