2020
DOI: 10.25047/jtit.v7i2.134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Monitoring Daya Listrik untuk Aplikasi Sistem Tenaga Surya Berteknologi Smart Grid pada Skala Rumah Tinggal

Abstract: Utilization of solar cells can be used as a source of residential energy as a backup power source other than relying on supplies from PLN. In previous studies have not developed a system that monitors the power obtained from the utilization of solar cells. As a power monitoring tool a microcontroller and Internet-based (IOT) device is needed to provide information on the availability of backup power in the installation of solar power plants in homes. In this research, a PLTS design that is equipped with an IOT… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penggunaan mikrokontroler dari penelitian sebelumnya kurang efisien karena menggunakan dua buah buah mikrokontroler. Satu digunakan sebagai akuisisi data dari sensor dan mikrokontroler lainnya digunakan untuk mengirim data menuju internet [12] - [14]. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pemantauan dengan nilai eror lebih kecil dari penelitian sebelumnya menggunakan aplikasi android yang dibuat sendiri dan menggunakan satu…”
unclassified
“…Penggunaan mikrokontroler dari penelitian sebelumnya kurang efisien karena menggunakan dua buah buah mikrokontroler. Satu digunakan sebagai akuisisi data dari sensor dan mikrokontroler lainnya digunakan untuk mengirim data menuju internet [12] - [14]. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pemantauan dengan nilai eror lebih kecil dari penelitian sebelumnya menggunakan aplikasi android yang dibuat sendiri dan menggunakan satu…”
unclassified