Kemajuan teknologi industri 4.0 mulai menjadi aspek dasar didunia industri saat ini. Otomasi pada sistem industri menjadi solusi untuk mengurangi human error dalam melakokan kegiatan produksi diindustri. Implementasi sistem tertanam berbasis kecerdasan buatan perlu dikembangkan sebagai prototype yang dapat membantu meningkatkan kualitas home industri. Pada penelitian ini implementasi robot penyortir telur dengan menggunakan metode fuzzy logic diharapkan dapat mengklasifikasikan telur berdasarkan bobot dan diameter telurnya. Robot menggunakan dua parameter utama dalam mengklasifikasikan telur yaitu bobot telur dan diamter telur. Kedua paramater ini menjadi input sistem fuzzy logic. Sistem penghitungan bobot menggunakan sensor load cell dan arduino uni sedangkan sistem perhitungan diamter telur menggunakan camera dan raspbery pi. Data bobot dan diameter telur kemudian akan di klasifikasikan menggunakan metode takagi sugeno kang. Robot sudah dapat menyortir telur berdasarkan ukuran fisik dan bobot dari telur, dengan rata-rata error yang di peroleh yaitu 0,0135 untuk diameter dari ukuran fisik telur dan 0,002543333 untuk bobot dari telur yang disortir.