2019
DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1422
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancangan Alat Pengangkut Sampah Tenaga Angin (PESTA) Sebagai Upaya Pengurangan Sampah Perairan

Abstract: Sampah perairan di Indonesia merupakan permasalahan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Sementara itu, dengan bertambahnya jumlah penduduk maka akan semakin bertambah volume timbunan sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Tak hanya permasalahan sampah, krisis energi tak terbarukan pun menjadi salah satu permasalahan di Indonesia, dimana terbatasnya ketersediaan energi tak terbarukan dalam pemenuhan kebutuhan energi manusia. Energi tak terbarukan juga dapat menyebabkan polusi yang dapat mengganggu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Listrik dihasilkan melalui konversi energi mekanik yang mengandalkan sumber energi umum seperti minyak bumi dan batu bara, yang merupakan bagian dari energi fosil. Namun, penggunaan energi fosil ini telah menimbulkan masalah lingkungan, seperti efek rumah kaca, dan mengakibatkan konsekuensi yang serius (Mikhaylov et al 2020;Suheri et al 2019). Selain itu, sifatnya yang terbatas membuat ketersediaannya semakin menipis seiring berjalannya waktu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Listrik dihasilkan melalui konversi energi mekanik yang mengandalkan sumber energi umum seperti minyak bumi dan batu bara, yang merupakan bagian dari energi fosil. Namun, penggunaan energi fosil ini telah menimbulkan masalah lingkungan, seperti efek rumah kaca, dan mengakibatkan konsekuensi yang serius (Mikhaylov et al 2020;Suheri et al 2019). Selain itu, sifatnya yang terbatas membuat ketersediaannya semakin menipis seiring berjalannya waktu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sampah laut didefinisikan oleh Patuwo et al (2020) sebagai benda padat yang dihasilkan atau diproses oleh manusia dan dibuang ke dalam lingkungan perairan baik secara langsung maupun tidak langsung. Penumpukan sampah di wilayah pesisir terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia di sekitar pantai (Suheri et al, 2019). Aktivitas manusia seperti pariwisata, budidaya, dan pemukiman menjadi sumber utama terjadinya sampah di lingkungan pantai (Galgani et al, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sampah perairan di Indonesia merupakan permasalahan yang belum terselesaikan hingga saat ini (Ditya et al, 2017). Indonesia merupakan penghasil sampah perairan terbanyak kedua di Dunia setelah China yang menghasilkan 187,2 juta ton sampah perairan (Jambeck et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified