ABSTRAKRemaja merupakan kelompok yang memiliki kerentanan tinggi terhadap masalah kesehatan reproduksi, termasuk masalah kebersihan diri saat menstruasi. Kurangnya akses informasi dan rendahnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi mempengaruhi masalah kesehatan reproduksi yang dialami remaja. Masalah rendahnya pengetahuan dan praktik pemeliharaan kesehatan reproduksi dan kebersihan menstruasi juga dialami oleh remaja di SMP Negeri 1 Amanuban Selatan. Tujuan kegiatan PPM ini adalah peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi, dan kemauan menerapkan perilaku kebersihan diri saat menstruasi. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja dan manajemen kebersihan menstruasi, dan pemberian paket kebersihan diri dan media promosi kesehatan mengenai kesehatan reproduksi dan kebersihan menstruasi. Hasil kegiatan PPM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemauan para siswi SMP Negeri 1 Amanuban Selatan untuk memperhatikan kesehatan reproduksi dan mempraktikkan kebersihan diri saat menstruasi. Pemberian penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan simulasi juga telah membekali sebagian besar siswi peserta penyuluhan untuk menghadapi menstruasi pertamanya dengan tepat. Keterlibatan dan partisipasi aktif pihak sekolah (guru dan siswa) menjadi faktor pendukung yang menguatkan tercapainya output penyuluhan. Pihak sekolah (siswa dan guru) diharapkan memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dimiliki mengenai kesehatan reproduksi dan manajemen kebersihan menstruasi.Kata kunci: kesehatan reproduksi, kebersihan diri, menstruasi, remaja