Keripik basreng menjanjikan karena permintaan dari penyuka camilan terus meningkat. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, diperlukan strategi pengembangan pada usaha. Penelitian bertujuan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, alternatif strategi, serta prioritas strategi. Pendekatan menggunakan matriks Strategic Positioning and Action Evaluation (SPACE) untuk alternatif dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk prioritas. Hasil penelitian identifikasi internal, keunggulan kompetitif (CA) adalah kekuatan utama (skor -1, sangat baik), sementara keuangan (FS) memiliki kelemahan (skor 2, buruk). Di sisi eksternal, kekuatan industri (IS) menjadi peluang utama (skor 6, sangat baik), tetapi stabilitas lingkungan (ES) adalah ancaman (skor -5, buruk). Terdapat empat alternatif strategi: membuat toko fisik, membuat kerjasama kontrak jangka persediaan bahan baku, menambahkan varian rasa pedas daun jeruk, dan pengembangan toko online atau marketplace. Prioritas strategi pengembangan yang dipilih adalah strategi pengembangan toko online atau marketplace dengan skor 5,48003.