Sediment oxygen consumption level is an indicator of mineralization procces intensity and indicator ofKeywords: sediment oxygen consumption, sediment quality, pond, Litopenaeus vannamei ABSTRAK Tingkat konsumsi oksigen sedimen merupakan indikator tingkat intensitas proses mineralisasi dan petunjuk adanya kegiatan mikroorganisme di dalam substrat serta gambaran kebutuhan oksigen yang dapat diketahui melalui konsumsi atau proses penggunaan oksigen terlarut di dalam tambak atau badan air. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan faktor-faktor yang dominan berpengaruh terhadap tingkat konsumsi oksigen sedimen dasar tambak. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Tambak Percobaan, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP), Desa Punaga, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menggunakan 2 petak tambak intensif dengan dasar tanah masing-masing berukuran 4000 m 2 dengan padat tebar 50 ekor/m 2 . Lama pemeliharaan kurang lebih 4 bulan. Kegiatan pengelolaan tambak dilakukan sesuai dengan prosedur operasional baku. Kehomogenan antara satuan percobaan didekati dengan penyeragaman pengelolaan meliputi persiapan tambak, pengelolaan benih udang, pengelolaan pakan serta pengelolaan air. Variabel kualitas sedimen yang diukur meliputi profil potensial redoks, pH, bahan organik total, tekstur, konsumsi oksigen sedimen, total bakteri, dan aspek produksi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa faktor yang dominan berperan dalam menentukan tingkat konsumsi oksigen sedimen yakni bahan organik, total bakteri, dan potensial redoks. Model untuk memprediksi konsumsi oksigen sedimen dalam tambak udang vaname digambarkan dalam persamaan regresi Y= 0,0000496 + 0,00025 bahan organik + 0,00037 total bakteri -0,00000948 potensial redok dengan nilai R 2 = 0,847.