Abstract. Self-efficacy has an important role in career decision making. To get an accurate student's profile of career decision making self-efficacy, required a good instrument. Unfortunately, there was only one instument of career decision-making self-efficacy and there was no improvement or current development. That instrument developed using classical test theory, an approach that had been criticized, especially about raw score and data interval. This study focused on career decision making self-efficacy scale's development using Rasch model, an approach that had more advantages compared with classical test theory. The subjects were 144 students of grade 11 in Yogyakarta. Based on the analysis results using Winsteps program, there were 20 fit items (from 36 items) with Alpha reliability coefficient was 0,91. Overall, it can be concluded that the career decision making self-efficacy scale had been proven as a good instrument because had good psychometric properties. So in future, this instrument can be used for assessment and research.Keywords: carrer decision making, rasch model, self-efficacy, test development Abstrak. Efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier berperan penting dalam pembentukan perilaku pengambilan keputusan karier siswa. Untuk mendapatkan gambaran akurat tentang efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier siswa diperlukan alat ukur yang berkualitas. Sayangnya, baru ada satu instrumen efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier dan belum pengembangan terkininya. Instrumen itu pun dikembangkan menggunakan pendekatan teori tes klasik, suatu pendekatan yang telah dikritik terkait skor mentah dan keintervalan data. Penelitian ini berfokus pada pengembangan skala efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier siswa menggunakan model Rasch, suatu pendekatan yang dipandang memiliki keunggulan dibandingkan teori tes klasik. Partisipan penelitian adalah 144 siswa kelas XI SMA di Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program Winsteps, diketahui ada 20 aitem (dari 36 aitem) yang memenuhi indeks ketepatan butir-model, dengan koefisien reliabilitas alpha 0,91. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa skala efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier ini memiliki properti psikometris yang baik sehingga dapat digunakan untuk asesmen maupun penelitian.Kata kunci: efikasi diri, model Rasch, pengambilan keputusan karier, pengembangan alat ukur 1 Korespondensi mengenai isi artikel ini dapat dilakukan melalui: difa.ardiyanti@psy.uad.ac.id