Karena virus Covid-19 yang menyebar di negara kita, Pemerintah menghimbau bagi masyarakat untuk dapat segera memeriksa kondisi fisik di rumah sakit apakah di dalam tubuh kita terdeteksi adanya virus Covid-19, tetapi jika setiap orang datang ke rumah sakit dikhawatirkan akan timbul masalah antrian yang memperburuk penyebaran virus tersebut. Dalam hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di rumah sakit premier di temukan belum adanya sebuah aplikasi pendaftara untuk pasien yang ingin melakukan tes covid, sehingga untuk masyarakat yang ingin melakukan tes covid harus datang ke rumah sakit dan terjadi penumpukan pendaftar yang akhirnya tidak sesuai dengan anjuran pemerintah unuk menjaga jarak di tempat umum. Untuk itulah peneliti membuat sebuah aplikasi pendaftaran tes covid-19 secara online, yang bertujuan agar setiap orang dapat mendaftarkan dirinya tanpa perlu mengantri di loket rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode observasi, studi kepustakaan di dalam pengumpulan datanya, metode waterfall dipergunakan untuk pengembangan perangkat lunaknya. Aplikasi yang digunakan adalah PHPMyAdmin dan MySQL. Hasilnya adalah dengan adanya aplikasi ini pengunjung hanya datang ke rumah sakit ketika sudah melakukan pendaftaran dan pembayaran secara online, dan petugas cukup memvalidasi berkas yang dibawa oleh pasien, dan rumah sakit dapat melakukan penyimpanan proses pendaftaran menjadi lebih rapih dan baik.