In the last two decades, Indonesian higher education system has expanded rapidly in regards to the number of new established institutions and the number of students enrolled in higher education
AbstrakDalam dua dekade terakhir, pendidikan tinggi di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa, terutama dalam jumlah institusi perguruan tinggi. Akan tetapi di sisi lain, angka partisipasi kasar (APK) jenjang Perguruan Tinggi masih rendah. Pada tahun 2016 APK baru mencapai sekitar 31 persen. Artinya, meskipun Indonesia telah sukses melakukan masifikasi pendidikan tinggi, namun belum mampu menjamin akses yang setara bagi penduduk usia pendidikan tinggi, khususnya calon peserta didik yang berasal dari kelompok rentan, miskin, daerah terpencil dan perempuan. Meningkatkan angka partisipasi rupanya bukan solusi akhir, karena perguruan tinggi di Indonesia masih memiliki problem serius terutama terkait dengan keberlanjutan studi. Artikel ini bertujuan melakukan analisis mengenai aksesibilitas dan keberlanjutan di institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Bank Dunia, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Badan Pusat Statistik, artikel ini berupaya menganalisis beberapa temuan penting mengenai aksesibilitas dan permasalahan mengenai tingkat keberlanjutan studi dalam pendidikan tinggi di Indonesia.