Recent Status of Coral Reef Ecosystem in Penuktukan Bali, Indonesia: the Implication for Sustainable Marine Tourism Implementation

Herawati, Linda; Hakim, Luchman; Guntur, Guntur

doi:10.21776/ub.jitode.2016.004.03.05

Cited by 2 publications

(4 citation statements)

References 8 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Although not entirely, the Structural Equation Modeling calculation technique is often used in conjunction with a qualitative approach in mixed-method studies (Karta et al, 2014;Widari et al, 2020). Several other mix-method approaches include combining a qualitative approach with Interpretative Structural Modeling (Tangian & Polii, 2017) and a study conducted by Herawati et al (2016) to determine coral reef diversity and variations in marine fauna. On the other hand, a mixed-method approach with in-depth interview techniques combined with laboratory analysis was also carried out (Junianingsih et al, 2014).…”

Section: Research Methods Used By Sustainable Tourism Researchersmentioning

confidence: 99%

Sustainable tourism: analysis of methods and applications in the Indonesian tourism journals

Asmoro¹,

Cahyadi²

2022

IJASTE

View full text Add to dashboard Cite

This study departs from an observational study of sustainable tourism research articles published in the Indonesia tourism journals, which was analyzed by content analysis. This study aims to get a complete picture of what and how the manifestation of sustainable tourism research articles in Indonesia has been carried out, especially in methods and its applications. The authors found that tourism journals only occupied a small fraction (0.43%). Twenty-six tourism journals and 304 articles were identified. This study found that most methods used by sustainable tourism researchers generally replicate existing methods; there has been rarely development and or innovation of research methods. Qualitative research far outperforms quantitative and mixed methods, where descriptive qualitative research is the most significant. The application of the study is relatively evenly distributed on the dimensions of sustainable tourism and geographic area, but less on stakeholders and management functions. The authors conclude that the trend of sustainable tourism research published in Indonesian tourism journals is increasing. Tourism researchers are scattered from various parts of Indonesia, but tourism journals in Indonesia have not been able to attracted significant interest of the international research community yet. There has never been an assessment of the journal's methods and applications for sustainable tourism research in Indonesia. Therefore, this paper is beneficial as a reference for sustainable tourism researchers in the future.

show abstract

Section: Research Methods Used By Sustainable Tourism Researchersmentioning

confidence: 99%

Sustainable tourism: analysis of methods and applications in the Indonesian tourism journals

Asmoro¹,

Cahyadi²

2022

IJASTE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Walau tidak seluruhnya, teknik penghitungan Structural Equation Modelling sering digunakan bersamaan dengan pendekatan kualitatif dalam kajian mixed method (Karta et al, 2014;Suryawardani & Wiranatha, 2016;Widari et al, 2020). Beberapa teknik lain diantaranya mengkombinasikan pendekatan kualitatif dengan Interpretative Structural Modeling (Tangian & Polii, 2017), juga kajian yang dilakukan L. Herawati et al, (2016) untuk menentukan tutupan, keanekaragaman terumbu karang dan variasi fauna laut. Di sisi lain pendekatan mixed method dengan teknik in-depth interview yang dikombinasikan dengan analisis laboratorium dilakukan oleh Junianingsih et al, (2014).…”

Section: Diskusiunclassified

“…Contoh bisa dilihat pada kajian yang dilakukan oleh L. Hakim & Nagakoshi (2008) yang mengevaluasi status keanekaragaman hayati, pengaruhnya terhadap pariwisata, dan berpendapat bahwa masalah kualitas lingkungan, desain rencana lokasi dan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan destinasi sebagai pilar utama dalam membangun destinasi pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan. Hal serupa juga dapat diamati pada kajian yang dilakukan L. Herawati et al, (2016) yang hasil penelitiannya mengindikasikan dampak manusia terhadap ekosistem terumbu karang dan ikan, dimana peneliti menyimpulkan ekosistem yang sekarang dibawah standar seharusnya.…”

Section: Konservasi Dan Lingkunganunclassified

“…Peneliti-peneliti Indonesia juga menyoroti pesisir baik dalam konteks area geografis sebagai ruang pengembangan pariwisata (Anwar, 2014;Risfandini, 2019), kajian ekosistem (L. Herawati et al, 2016;Sari et al, 2020), maupun masyarakat yang mendiami wilayah pesisir (Supriadi, 2016b;Wibowo et al, 2018). Topik pesisir dalam kajian ini terbentuk dari kata kunci: beach (8), marine (8), coastal (7), mangrove (7), dan island (6).…”

Section: Pesisirunclassified

See 1 more Smart Citation

Pariwisata Berkelanjutan: Analisis terhadap Metode, Topik, dan Aplikasinya pada Jurnal Pariwisata Indonesia

Asmoro¹

2023

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

Kajian ini berangkat dari studi observasi terhadap artikel penelitian pariwisata berkelanjutan yang dipublikasikan pada jurnal pariwisata nasional yang terakreditasi SINTA (Science and Technology Index) yang dianalisis dengan metode analisis isi (content analysis). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang apa dan bagaimana manifestasi artikel penelitian pariwisata berkelanjutan di Indonesia selama ini dilakukan khususnya pada aspek metode, topik, dan aplikasinya. Jurnal pariwisata menempati fraksi kecil (0,43%) dari jurnal nasional terakreditasi SINTA, dimana terdapat 26 jurnal pariwisata dengan 304 artikel dari 267 peneliti utama yang berasal dari 16 negara berbeda yang melakukan riset pariwisata berkelanjutan. Keterwakilan peneliti internasional belum signifikan, dan mayoritas kontributor jurnal adalah peneliti pemula. Metode deskriptif kualitatif merupakan pilihan utama peneliti. Topik pengembangan, ekowisata, tata kelola, masyarakat, dan desa merupakan yang paling dominan dikaji. Aplikasi kajian cukup merata pada dimensi pariwisata berkelanjutan dan area geografis, namun kurang pada pemangku kepentingan dan fungsi-fungsi pengelolaan. Kajian ini mengimplementasikan pendekatan analisis isi manuskrip kuantitatif sehingga analisis laten dan pendekatan kualitatif dengan analisis korelasional tidak dilakukan secara mendalam. Beberapa implikasi dari kajian ini diantaranya: 1) memberikan ruang untuk penelitian lanjutan berupa pendalaman riset kualitatif dengan menginklusikan analisis korelasional serta melakukan wawancara kepada peneliti untuk mengungkapkan alasan dan motivasi melakukan penelitian pariwisata berkelanjutan 2) menyisakan ruang pengkajian perbedaan filosofis paradigma penelitian pariwisata berkelanjutan (positivisme, interpretivisme, atau kajian kritis), termasuk melihat dari sisi aksiologis, ontologis dan epistemologisnya 3) mencoba mensimulasikan hasil temuan dengan pendekatan kuantitatif untuk memproyeksikan kondisi penelitian pariwisata di masa yang akan datang.

show abstract

Recent Status of Coral Reef Ecosystem in Penuktukan Bali, Indonesia: the Implication for Sustainable Marine Tourism Implementation

Cited by 2 publications

References 8 publications

Sustainable tourism: analysis of methods and applications in the Indonesian tourism journals

Sustainable tourism: analysis of methods and applications in the Indonesian tourism journals

Pariwisata Berkelanjutan: Analisis terhadap Metode, Topik, dan Aplikasinya pada Jurnal Pariwisata Indonesia

Contact Info

Product

Resources

About