Quality of Service (QoS) di dalam sebuah layanan jaringan menjadi faktor terpenting untuk memastikan kapasitas transfer paket data. Salah satunya pemilihan protokol routing yang akan digunakan. Routing Protokol Open Short Path First (OSPF) menggunakan metode Cost Manipulation mampu menjadi sebuah alternatif solusi untuk mamastikan QoS di dalam layanan jaringan dikarenakan metode Cost Manipulation mampu memilih jalan terbaik menuju network tujuan tanpa mempertimbangkan kembali metrik yang seharusnya, baik shortest path ke network tujuan ataupun bandwidth-nya. Hasil pengujian tracerroute sebelum pengimplementasian OSPF cost manipulation didapatkan hanya menggunakan 1 (satu) single line saja dan packet loss yang didapatkan saat terjadinya link failure dengan pengiriman 907 packet data adalah 1,4 packet loss. Sedangkan setelah pengimplementasi OSPF cost manipulation dapat menggunakan 2 (dua) dual line sebagai load balancing dan packet loss yang didapatkan menurun dengan hasil rata-rata sebesar 0,6 packet loss dan pengimplementasian cost manipulation mampu membagi transfer paket data dengan sama rata.