2021
DOI: 10.29300/disastra.v3i1.3559
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Refleksi Ketidakadilan Gender dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban: Persfektif Gender dan Feminisme

Abstract: Ketidakadilan gender dalam novel Perempuan Berkalung Sorban tergambar jelas dalam setiap tahapan peristiwa fisik dan batin, komunikasi verbal dan nonverbal antar pelaku, hubungan sebab-akibat yang mengharuskan tokoh mengalami perubahan nasib serta gerakan perubahan yang dilakukan tokoh dalam mengubah nasib hidupnya. Tujuan artikel ini adalah memaparkan ketidakadilan gender dalam novel melalui perspektif gender dan feminisme. Analisis novel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi analisis.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Penelitian relevan pernah dilakukan sebelumnya oleh Botifar & Friantary (2021) yang menemukan bahwa bentuk ketidakadilan gender yang dihadapi perempuan dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban berupa pengaturan terhadap perempuan dari berbagai sisi, perempuan dianggap kaum yang lemah sehingga akses memperoleh kesetaraan tidak berfungsi, lingkaran patriaki yang menjadikan perempuan dikontrol, ditindas, dan dieksploitasi. Dalam penelitian ini, ditemukan sikap perlawanan perempuan berupa (1) pembentukan konsep diri perempuan, (2) kemadirian perempuan, dan (3) perjuangan kebebasan atas penentuan diri sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian relevan pernah dilakukan sebelumnya oleh Botifar & Friantary (2021) yang menemukan bahwa bentuk ketidakadilan gender yang dihadapi perempuan dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban berupa pengaturan terhadap perempuan dari berbagai sisi, perempuan dianggap kaum yang lemah sehingga akses memperoleh kesetaraan tidak berfungsi, lingkaran patriaki yang menjadikan perempuan dikontrol, ditindas, dan dieksploitasi. Dalam penelitian ini, ditemukan sikap perlawanan perempuan berupa (1) pembentukan konsep diri perempuan, (2) kemadirian perempuan, dan (3) perjuangan kebebasan atas penentuan diri sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…tercermin dalam karyanya, sementara perjalanan hidupnya menghadapi berbagai perubahan sosial di Indonesia. "Perempuan Berkalung Sorban," diterbitkan pada tahun 2001, menunjukkan dampak perubahan sosial, budaya, dan politik terhadap peran gender dalam masyarakat Indonesia (Botifar & Friantary, 2021).…”
unclassified
“…Salah satu penelitian relevan yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam analisis sastra pada judul "Skeptisisme Gender dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khlieqy" adalah penelitian yang dilakukan oleh Botifar & Friantary, (2021) (3) mencatat hal-hal yang berkaitan dengan objek yang diteliti yaitu skeptisisme gender; (4) membuat sinopsis dengan tujuan untuk memudahkan peneliti memahami kandungan isi keseluruhan objek yang diteliti; dan (5) membuat korpus data. Teknik pengumpulan data yang digunakan (Sutopo, 2006)…”
unclassified
“…Penelitian lain dilakukan oleh Maria Borifar dan Heny Friantari (2021) yang berjudul "Refleksi Ketidakadilan Gender Dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban: Perspektif Gender dan Feminisme" (Botifar & Friantary, 2021). Dihasilkan bahwa perlunya perempuan memahami konsep dirinya dengan hak-hak sebagai manusia, bukan berdasarksan jenis kelamin.…”
unclassified