“…Semakin tinggi kompetensi auditor dapat memberi kan kualitas audit yang baik (Alqudah, Am ran, & Hassan, 2019; Kusumawati & Syam suddin, 2018;Pearson, 2014;Syamsuddin, 2017). Selain itu, kompetensi merupakan faktor yang penting dalam praktik probity audit, sehingga memberikan hasil yang efek tif (Brunette, Klaaren, & Nqaba, 2019;Park er, Jacobs, & Schmitz, 2019;Thomas & Pur cell, 2019;Usman, 2017;Wuysang, Nangoi, & Pontoh, 2016). Dengan kata lain, kompe tensi auditor dapat ditingkatkan melalui tiga hal, yaitu kepandaian, keterampilan, dan pengalaman (Abbott, Daugherty, Parker, & Peters, 2016;Chen, Dai, Kong, & Tan, 2017;Ghebremichael, 2019;Kabuye, Nkundaban yanga, Opiso, & Nakabuye, 2017;Sampet, Sarapaivanich, & Patterson, 2019).…”