“…Dalam penelitian terkait inventarisasi makanan tradisional yang dilakukan oleh Sukerti, dkk (2016) dengan judul Reinventarisasi Makanan Tradisional Buleleng Sebagai Upaya Pelestarian Seni Kuliner Bali ditemukan bahwa Jenis-jenis hidangan tradisional khas Kabupaten Buleleng meliputi: (a) makanan pokok, baik nasi tulen maupun nasi moran yaitu nasi yang bercampur beras dengan umbi-umbian maupun jagung; (b) Lauk pauk meliputi lauk pauk hewani berbahan daging babi, ayam, ikan, dan hasil laut lainnya, dengan teknik pengolahan bervariasi baik berkuah maupun tidak berkuah; (c) Sayur dan sayuran meliputi berbagai macam bahan sayur dari daerah setempat yaitu: sayur paku, kara, kacang panjang, jepang, waluh, undis, dll, dengan teknik pengolahan mulai direbus, ditumis. (d) Jajanan meliputi: kau tulud, bandot, urab gadung, dll; (e) minuman meliputi loloh kunyit, loloh belimbing,es kuud/kelapa muda; 2.…”