2017
DOI: 10.14421/jbs.1129
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rekayasa Jahe Merah Pada Lahan Kering Girisuko Gunung Kidul Untuk Optimalisasi Kelompok Tani Wanita Sukosari Guna Meningkatkan Perekonomian Keluarga Miskin

Abstract: AbstrakJahe Merah merupakan komoditas rempah yang masih sangat dibutuhkan oleh dunia industri di Indonesia. Namun pada kenyataannya kemampuan produksi belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya atau rekayasa untuk pengolahan dan pemeliharaan jahe merah agar dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen sesuai standar mutu industri. Secara umum metodologi kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan memperhatikan tiga aspek makro yaitu aspek produksi, aspek pemasa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Peluang usahatani ini, tentu akan menjanjikan dan patut diusahakan jika dilaksanakan secara intensif sehingga dapat meningkatkan ekonomi petani [7]. Untuk meningkatkan usahatani jahe merah yang dilakukan oleh petani di Desa Bangka Ajang dengan memanfaatkan limbah kantong atau zak semen bekas maka, upaya serta strategi pengembangan usahatani jahe merah, harus dilakukan dengan menerapkan perinsip ilmu manajemen usahatani yang baik sehingga dapat meberikan keuntungan bagi masyarakat petani jahe merah di Desa Bangka Ajang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Peluang usahatani ini, tentu akan menjanjikan dan patut diusahakan jika dilaksanakan secara intensif sehingga dapat meningkatkan ekonomi petani [7]. Untuk meningkatkan usahatani jahe merah yang dilakukan oleh petani di Desa Bangka Ajang dengan memanfaatkan limbah kantong atau zak semen bekas maka, upaya serta strategi pengembangan usahatani jahe merah, harus dilakukan dengan menerapkan perinsip ilmu manajemen usahatani yang baik sehingga dapat meberikan keuntungan bagi masyarakat petani jahe merah di Desa Bangka Ajang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan monitoring dilakukan dua minggu setelah kegiatan penanaman dilakukan. Monitoring dilakukan dengan tujuan mengevaluasi hasil pelatihan budidaya jahe merah yang dilakukan sehingga dapat mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan dapat dipahami dan diterapkan dengan baik oleh warga [8]. Kegiatan monitoring ini yaitu melakukan pemantauan setelah kegiatan penanaman jahe merah pada zak semen bekas dilakukan.…”
Section: Monitoringunclassified
“…Ginger is a spice and medicinal plant that has high economic value (Sebayang, et al, 2020). Ginger is the second largest raw material after temulawak where the raw materials and basic ingredients of ginger each year experience a significant increase (Mussafi, Nugraheni, & Malahayati, 2017). Even according to Puspa et al (2021), the price of ginger soared at the beginning of the Covid-19 outbreak in Indonesia.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Solusi untuk meningkatkan pendapatan ibu-ibu rumah tangga petani jahe merah melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mengolah jahe merah menjadi berbagai produk minuman kesehatan dalam bentuk jahe instan. Hal ini dikarenakan jahe merah diketahui memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan yaitu sebagai obat masuk angin, gangguan pencernaan, analgesik, antipiretik, anti inflamasi, menurunkan kadar kolesterol, mencegah depresi, impotensi (Lamtiur, 2015;Mussafi et al, 2017). Rimpang jahe merah sudah digunakan sebagai obat secara turun-temurun karena mempunyai komponen volatile (minyak atsiri) dan non volatile (oleoresin) paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis jahe yang lain yaitu kandungan minyak atsiri sekitar 2,58 -3,90% dan oleoresin 3% (Lamtiur, 2015).…”
unclassified