Masalah air limbah semakin krusial seiring peningkatan kepadatan penduduk di perkotaan, dimana banyak rumah tangga membuang air limbah ke badan air tanpa pengelolaan yang memadai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi sumber penularan penyakit berbasis lingkungan, mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, serta mengurangi pencemaran lingkungan melalui pembangunan saluran pembuangan air limbah sederhana (SPAL) di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah pendampingan masyarakat dalam pembuatan dan pemeliharaan SPAL. Kegiatan ini berhasil membangun 1-unit SPAL dan membentuk kelompok pemeliharaan SPAL sederhana. Kelompok ini terdiri dari 15 peserta yang aktif terlibat dalam setiap tahap pelaksanaan, mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan. Manfaat yang diperoleh termasuk peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air limbah yang baik serta perubahan perilaku terkait pembuangan air limbah. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah SPAL sederhana memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan dapat menjadi contoh bagi yang belum memiliki SPAL sederhana, sehingga meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang air limbah sembarangan.