2015
DOI: 10.18196/jmh.2015.0048.73-94
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rekonstruksi Model Putusan Hakim Perkara KDRT Melalui Pendekatan Hukum Progresif

Abstract: (KDRT) yang diproses melalui jalur hukum tidak menampakkan kondisi yang sesungguhnya, baik dari segi kualitas mauun dari segi kuantitas KDRT itu sendiri. Fenomena yang terjadi bagaikan gunung es, artinya kasus yang terjadi lebih banyak dari kasus yang diadukan atau diproses ke polisi. Hal ini dapat diidentifikasi oleh beberapa penyebab, diantaranya yang menonjol adanya pemikiran bahwa kasus KDRT adalah masalah privat dan tidak layak atau tabu apabila diselesaikan dalam wilayah publik. Selama ini penyelesaian m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sejalan dengan pemikiran Satjipto Rahardjo tersebut, Lucky Endrawati, dkk mengatakan, sebagai suatu proses, pembuatan putusan tidak pernah terlepas dari individu pembuat itu sendiri. Melihat aktivitas individu seorang hakim tentunya tidak dapat dilihat secara parsial sebagai sosok seorang hakim dalam memproses dan memutus suatu perkara (Endrawati, Aprilianda, & Farikha, 2015).…”
Section: Bentuk-bentuk Putusan Yang Tidak Mendasarkan Pada Prinsip Pe...unclassified
“…Sejalan dengan pemikiran Satjipto Rahardjo tersebut, Lucky Endrawati, dkk mengatakan, sebagai suatu proses, pembuatan putusan tidak pernah terlepas dari individu pembuat itu sendiri. Melihat aktivitas individu seorang hakim tentunya tidak dapat dilihat secara parsial sebagai sosok seorang hakim dalam memproses dan memutus suatu perkara (Endrawati, Aprilianda, & Farikha, 2015).…”
Section: Bentuk-bentuk Putusan Yang Tidak Mendasarkan Pada Prinsip Pe...unclassified