Rekonstruksi Soal Penilaian Aspek Keterampilan Reseptif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Vii Tahun Pelajaran 2018/2019 SMP Semesta Semarang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal yang dianalisis secara kualitatif serta rekonstruksi soal untuk soal yang perlu diperbaiki dengan menelaah kriteria soal dan kesesuaian dengan validitas isi serta validitas konstruk. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Analisis secara kualitatif dapat ditelaah dengan meliputi ranah materi, ranah konstruksi sosial, dan ranah bahasa. rekonstruksi soal dilakukan dengan penelaahan soal yang tidak sesuai dengan validitas isi maupun validitas konstruk. Berdasarkan hasil analisis data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa pada soal USBN kelas VII tahun pelajaran 2018/2019 SMP Semesta Semarang belum memenuhi standar kualitas yang baik, sehingga perlu adanya rekonstruksi.Sehingga, soal tersebut dapat lebih memenuhi standar kualitas pembelajaran.

Rekontruksi Asesmen Formatif Modul Ajar Teks Deskripsi Bagi Siswa SMP di Era Merdeka Belajar

“…Pada pengembangan penilaian formatif diperlukan rekontruksi untuk menyempurnakan perangkat-perangkat penilaian dalam pembelajaran seperti soal dan rubrik penilaian dalam modul kurikulum merdeka pada mata pelajaran bahasa Indoneisa (Syamsudin, 2011). Rekontruksi ini dilakukan dengan mengikuti standar penilaian yang ada pada kurikulum merdeka tujuannya adalah menyempurnakan assesmen agar dapat mencapai tercapainya tujuan pembelajaran (Ayumi, A. Y., Sudiyati, C. A., Daulay, S. N., Wagiran, W., & Luriawati, 2021). Dengan melakukan rekonstruksi, guru dapat memastikan bahwa soal-soal yang diberikan dapat mengukur pemahaman siswa secara komprehensif dan memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.…”

Analisis Butir Soal Penilaian Keterampilan Kebahasaan pada Pembelajaran Teks Eksplanasi Kelas XI

“…Penilaian merupakan suatu rangkaian aktivitas dalam memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data mengenai proses dan hasil belajar peserta didik agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan (Winaryati, 2018). Penilaian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berfokus pada keterampilan berbahasa yang telah dijabarkan sebelumnya (Ayumi et al, 2021). Terdapat dua jenis alat evaluasi yaitu tes dan nontes.…”