2021
DOI: 10.28944/maharot.v5i2.441
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rekonstruksionalisme Pendidikan Formal sebagai Agen Utama dalam Tatanan Sosial

Abstract: The position of Islamic religious education is very important and strategic in the implementation of education at every level and type of education. However, in reality, the implementation of Islamic religious education organized by schools/madrasas is still reaping problems and criticism from various parties. And to overcome all the shortcomings and weaknesses of the practice of Islamic religious education in the field, at least a path of change must be taken. For this reason, it is necessary to build and rev… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam lingkup pendidikan, aliran rekonstruksionisme bertujuan meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap problematika sosial, politik, dan ekonomi yang dialami manusia secara global. Aliran ini memberi binaan pada peserta didik serta membekali mereka dengan kemampuan-kemampuan dasar supaya mampu menangani persoalan-persoalan terkait sosial, politik, dan ekonomi (Ma'ruf & Assegaf, 2021). Aliran rekonstruksionisme menghendaki pembelajaran sebagai usaha sadar peserta didik untuk menyikapi setiap perkembangan dalam rangka membangun pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan baru (Purnamasari, 2015).…”
Section: Hakikat Dan Prinsip Aliran Rekonstruksionismeunclassified
“…Dalam lingkup pendidikan, aliran rekonstruksionisme bertujuan meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap problematika sosial, politik, dan ekonomi yang dialami manusia secara global. Aliran ini memberi binaan pada peserta didik serta membekali mereka dengan kemampuan-kemampuan dasar supaya mampu menangani persoalan-persoalan terkait sosial, politik, dan ekonomi (Ma'ruf & Assegaf, 2021). Aliran rekonstruksionisme menghendaki pembelajaran sebagai usaha sadar peserta didik untuk menyikapi setiap perkembangan dalam rangka membangun pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan baru (Purnamasari, 2015).…”
Section: Hakikat Dan Prinsip Aliran Rekonstruksionismeunclassified
“…Dengan strategi ini, siswa yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif. [8] Dari beberapa pengertian tentang Strategi Everyone is a Teacher here diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Strategi pembelajaran everyone is a teacher here adalah suatu strategi untuk mendapatkan partisipasi atau meningkatkan aktivitas dalam proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, tidak harus semua dari guru, siswa hanya duduk dan mendengarkan ceramah dari guru, akan tetapi siswa bisa saling mengajar dengan siswa lainnya.…”
Section: Strategi Everyone Is a Teacher Hereunclassified