Covid-19, penyakit baru yang sangat mudah menular, telah menyebabkan dampak signifikan pada sektor konstruksi di Indonesia. Pembatasan interaksi sosial dan penundaan proyek telah mengganggu banyak perusahaan. Namun, perusahaan strategis harus beradaptasi dengan model bisnis baru dan menghindari pemutusan hubungan kerja yang tidak diinginkan. Kemampuan SDM yang menguasai teknologi sangat penting dalam perkembangan perusahaan selama pandemi. Manajemen SDM diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan, termasuk dalam proses rekrutmen yang mengutamakan calon berkualitas. Penempatan yang tepat akan meningkatkan kinerja karyawan. Di tengah ketimpangan pencari kerja dan lapangan kerja, manajemen SDM menjadi krusial dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data sekunder dari penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang sama. Data tersebut diperoleh dari jurnal-jurnal nasional terakreditasi yang telah dipublikasikan antara tahun 2017 sampai dengan 2022 (sebelum dan selama/setelah pandemi). Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa rekrutmen karyawan mengalami perubahan signifikan sebelum dan selama pandemi. Sebelumnya, perusahaan memiliki lebih banyak pilihan calon karyawan dan proses seleksi dilakukan secara tatap muka. Namun, selama pandemi, perusahaan menjadi lebih selektif, menggunakan metode rekrutmen online dan virtual, serta memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Pelatihan juga beralih ke format online. Pandemi Covid-19 telah mengubah cara perusahaan merekrut karyawan dengan penekanan pada keamanan dan efisiensi.