Kitab Kidung Agung merupakan nyanyian dari Raja Salomo dan merupakan salah satu kitab puisi cinta Ibrani kuno Perjanjian Lama. Kitab ini adalah bagian pertama dari lima gulungan megillot. Naskah asli ditulis dalam bahasa Ibrani adalah “Shir Hashshirim” yang berarti nyanyian terbaik. Tujuan penelitian ini memfokuskan penelitian bentuk metafora sintaksis, melipui; metafora nominatif, metafora predikatif dan metafora kalimat dan penafsirannya. Metode penelitian kualitatif. Bentuk metafora kalimat dalam teks Kitab Kidung Agung merupakan cara Allah dalam memberikani pesan “tersembunyi” kepada umat-Nya; Bentuk penafsiran metafora dalam teks menggunakan metode deskritif, kemudian mendeskripsikan dengan bentuk metafora kalimat. Hal ini untuk memperoleh makna tafsiran teks, dan menyertakan penafsiran hermeneutika untuk mendapatkan beberapa pesan rohani yang alkitabiah dari Allah. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa pernikahan merupakan anugerah daripada Allah. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa kebahagiaan dari cinta hanya dapat ditemukan atau dialami melalui cinta segitiga, yaitu antara suami, isteri, dan Tuhan.