Relasi Perwakilan, Pemilihan dan Voting dalam Penyelenggaraan Demokrasi di Indonesia

Abstract

This paper aims to analyze the practice of political administration in Indonesia with various models and democratic systems that are applied. Using descriptive qualitative analysis with literature review. Through comparison of Model Selection, Representative and Voting. Democracy held through election celebrations general periodicity actually becomes the foundation and umbrella for its creation development of culture and improvement of community welfare and interests general. However, the process tends to indicate that it is just a place to find form and very difficult to adjust. Between Representatives, Elections and Voting exist ideal democracy seems to be an anomaly in the realization of the quality of democracy. The implications are diverse, political parties thrive not in direct proportion to the quality of state policies, strengthening the existence of elite power without caring for common sense government administrators as state control. Finally comes the distribution of power who have no public trust.

Relasi Eksekutif dalam Penyelenggaraan Tonomi Daerah di Takalar

“…Fungsi pelayanan dan pengaturan umum di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan perlu didistribusikan secara sentral dan lokal agar benar-benar aspiratif, baik terhadap kepentingan nasional maupun terhadap tuntutan heterogenitas lokal dimaksud (D. K. . Di samping itu, adanya pemerintah daerah akan memperbesar akses-akses warga negara untuk berhubungan langsung dengan pemimpinnya dan sebaliknya pimpinan daerah akan memperoleh kesempatan luas untuk mengetahui potensi sumber daya, masalah dan kendala serta kebutuhan daerahnya dan menghilangkan mekanisme pembuatan keputusan yang kurang efesien (Sumardi & Purnomo, 2021). Demikian juga bagi suatu daerah dengan populasi yang relatif homogen akan lebih berpeluang untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang tidak antagonistik dengan kondisi dan kebutuhan anggota masyarakat yang dominan di wilayah tertentu (D. A. G. Pratiwi & Susiyanto, 2021).…”