ABSTRAKMonosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat yang digunakan sebagai penyedap rasa. MSG berpengaruh pada motilitas tuba yaitu pada lapisan otot polos dan jumlah sel epitel sekretorik tuba fallopii. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi vitamin C dan E terhadap jumlah sel epitel sekretorik dan tebal lapisan otot polos tuba fallopii pada tikus yang dipapar MSG selama 42 hari. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan menggunakan 25 ekor tikus betina dewasa yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K(-) adalah kontrol negatif; K(+) MSG 0,7mg/g BB; PI mendapat MSG 0,7mg/gBB +vitamin C 0,2mg/gBB+vitamin E 0,04 IU/gBB; PII mendapat MSG 0,7mg/gBB +vitamin C 0,4mg/gBB+vitamin E 0,04 IU/gBB; PIII mendapat MSG 0,7mg/gBB+vitamin C 0,8mg/gBB+vitamin E 0,04 IU/gBB. Pada hari ke-43 tikus yang diterminasi adalah pada fase proestrus lalu dilakukan pemeriksaan histopatologi tuba fallopii dengan pengecatan HE yang diamati dibawah mikroskop Dot Slide. Uji one way ANOVA menunjukkan hasil bahwa kombinasi vitamin C dan E dapat meningkatkan jumlah sel epitel sekretorik dan tebal lapisan otot polos (masing-masing p=0,000 dan p=0,042). Diduga hal tersebut disebabkan oleh menurunnya kadar estrogen pada siklus reproduksi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kombinasi dosis vitamin C dan vitamin E meningkatkan jumlah sel epitel sekretorik dan tebal lapisan otot polos tuba fallopii tikus yang dipapar MSG, meskipun tidak bermakna antar kelompok dosis.Kata Kunci: Jumlah sel epitel sekretorik, tebal lapisan otot polos, tuba fallopii, MSG, vitamin C, vitamin E ABSTRACT Monosodium glutamate (MSG) is sodium salt from glutamate acid used as flavor enhancer. MSG affects tube motility on smooth muscle layers and the number of fallopian tube secretory epithelial cells. This research aims to determine the effect of vitamin C and E combination on the number of secretory epithelial cells and smooth muscle thickness of fallopian tubes in rats exposed to MSG for 42 days. The research design is an experimental post-test control group design using 25 adult female rats divided into 5 groups, namely K (-) is the negative control; K (+) MSG 0,7 mg/g BW; PI received MSG 0,7 mg/g BW + Vitamin C 0,2mg/g + Vitamin E 0,04 IU/g BW; PII received MSG 0,7mg/g BW + vitamin C 0,4mg/g BW + vitamin E 0,04 rd IU/g BW; PIII received MSG 0,7mg/g BW + vitamin C 0,8mg/g BW + vitamin E 0,04 IU/g BW. On the 43 day, the rats were terminated in proestrus phase and their fallopian tube hystopathologies were examined with HE staining under Dot Slide microscope. One way ANOVA test results show that the combination of vitamin C and E tend to increase the number of secretory epithelial cells and smooth muscle thickness (p=0,000 and p=0,042 respectively), presumably due to the decreasing of estrogen secretion on reproduction cycle. In short, the dosage combination of vitamin C and E tends to increase the amount of secretory epithelial cells and smooth muscle thickness fallopian tubes of MSG-exposed mice althoug...