Proceedings of the 1st International Conference on Community Health (ICCH 2019) 2020
DOI: 10.2991/ahsr.k.200204.017
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relationship of Exclusive Breastfeeding, Complementary Feeding and Nutritional Intake with Stunting in Children in Karanglewas Health Center

Abstract: Stunting is a long-term lack of proteinenergy characterized by a lack of height according to age. The prevalence of stunting in Indonesia is ranked fourth in Asia, with a prevalence of 36.4%. This study was aimed to analyze the relationship of exclusive breastfeeding, complementary food for breast milk (complementary feeding), nutritional intake with stunting in children under five in Karanglewas Health Center. The design of this study was a correlation study with a cross-sectional approach. The study populati… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 7 publications
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil riset status gizi balita, angka underweight di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 16,1% dan tahun 2022 meningkat menjadi 17,1%. Pada tingkat Provinsi Riau underweight pada tahun 2021 sebanyak 19,3% dan pada tahun 2022 tutun menjadi 16,4%, sedangkan di Kabupaten Kepulauan Meranti angka underweight mengalami peningkatan sebanyak 3,6% yaitu dari 16% di tahun 2021 menjadi 19,6% di tahun 2022 (Kemenkes RI dan akses terhadap air bersih perlu ditingkatkan agar prevalensi underweight menurun (Triana & Haniyah 2019).…”
Section: )unclassified
“…Berdasarkan hasil riset status gizi balita, angka underweight di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 16,1% dan tahun 2022 meningkat menjadi 17,1%. Pada tingkat Provinsi Riau underweight pada tahun 2021 sebanyak 19,3% dan pada tahun 2022 tutun menjadi 16,4%, sedangkan di Kabupaten Kepulauan Meranti angka underweight mengalami peningkatan sebanyak 3,6% yaitu dari 16% di tahun 2021 menjadi 19,6% di tahun 2022 (Kemenkes RI dan akses terhadap air bersih perlu ditingkatkan agar prevalensi underweight menurun (Triana & Haniyah 2019).…”
Section: )unclassified
“…Balita yang berumur dibawah 6 bulan mempunyai saluran pencernaan belum sempurna, sehingga tidak mampu menerima asupan makanan selain ASI eksklusif. Ketika bayi diberikan makanan tambahan menyebabkan sistem pencernaan terganggu, sehingga dapat menyebabkan stunting (Triana N Y & Haniyah S, 2019).…”
Section: Case Controlunclassified
“…Makanan atau minuman yang dimaksud adalah Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). 5,6 MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. MP-ASI yang baik adalah yang mencakup semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi diantaranya yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air tanpa meninggalkan aspek kebersihan dan keamanan bagi bayi.…”
Section: Pendahuluanunclassified