2019
DOI: 10.1051/e3sconf/201912522005
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Reliability Centered Maintenance to Determine Priority of Machine Damage Mode

Abstract: High machine downtime results in the production process being disrupted. The average engine breakdown in the sterilizer production is 35.66 hours/month. The corrective maintenance method has not been able to guarantee a smooth production process. This study will plan preventive maintenance activities in order to increase the reliability of production machinery and also maintain the smooth production process. The study was carried out by identifying the damage level of a sterilizer machine with the FMEA method.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Criticaly analysis dihitung menggunakan risk priority number (RPN). RPN menilai suatu kegagalan dengan efek yang dihasilkan (severity), kemudian presentasi kegagalan (occurance) serta tingkat deteksinya (detectability) [9] [10]. Langkah kerja dalam penyusunan FMECA adalah sebagai berikut [11] Dari tabel di atas, diketahui bahwa untuk nilai RPN tertinggi dapat dilakukan pemeliharaan preventive (PM) yaitu : 1) pengecekan tegangan power supply, 2) pengecekan status komunikasi, status idle time, load dan status CPU serta pemeliharaan run to failure (RTF) yaitu penggantian CPU jika terdapat kerusakan pada CPU FCS.…”
Section: Fmecaunclassified
“…Criticaly analysis dihitung menggunakan risk priority number (RPN). RPN menilai suatu kegagalan dengan efek yang dihasilkan (severity), kemudian presentasi kegagalan (occurance) serta tingkat deteksinya (detectability) [9] [10]. Langkah kerja dalam penyusunan FMECA adalah sebagai berikut [11] Dari tabel di atas, diketahui bahwa untuk nilai RPN tertinggi dapat dilakukan pemeliharaan preventive (PM) yaitu : 1) pengecekan tegangan power supply, 2) pengecekan status komunikasi, status idle time, load dan status CPU serta pemeliharaan run to failure (RTF) yaitu penggantian CPU jika terdapat kerusakan pada CPU FCS.…”
Section: Fmecaunclassified