The Blackwell Companion to the Sociology of Culture 2007
DOI: 10.1002/9780470996744.ch7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

“Religion as a Cultural System”: Theoretical and Empirical Developments Since Geertz

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2007
2007
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 28 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penjelasan interpretif dari Geertz ini menegaskan bahwa agama sebagai sistem budaya merupakan sebuah unsur yang fundamental dalam masyarakat manusia. Hal ini ditegaskan bahwa agama merupakan "a source of ultimate meaning, binding together diverse social and cultural elements, and potentially providing solidarity and identity" (Williams, 2005). Pandangan ini sejatinya merupakan gagasan untuk menegaskan bahwa agama merupakan cultureencompassing significance.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penjelasan interpretif dari Geertz ini menegaskan bahwa agama sebagai sistem budaya merupakan sebuah unsur yang fundamental dalam masyarakat manusia. Hal ini ditegaskan bahwa agama merupakan "a source of ultimate meaning, binding together diverse social and cultural elements, and potentially providing solidarity and identity" (Williams, 2005). Pandangan ini sejatinya merupakan gagasan untuk menegaskan bahwa agama merupakan cultureencompassing significance.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di antara gagasan tersebut adalah etnometodologi dari Harold Garfinkel, Herbert Blumer dengan "second Chicago school"-nya mengintroduksi gagasan interaksionisme simbolik, demikian juga generasi kedua Frankfurt School di antaranya Jurgen Habermas yang menegaskan keterikatan antara budaya dan makna dalam teori "komunikasi efektif"-nya (Williams, 2005).…”
Section: Pendahuluanunclassified