Penelitian ini bertujuan untuk membuat model genangan banjir akibat luapan air sungai Cikapundung dari data DEM hasil pengukuran teknologi LIDAR untuk menunjukkan kawasan berpotensi banjir sehingga dapat membantu dalam upaya mitigasi bencana banjir.Analisis pemodelan banjir memerlukan data topografi yang akurat untuk mendukung kualitas hasil pemodelan banjir. Saat ini, LIDAR merupakan teknologi penginderaan jauh terbaik yang digunakan untuk membuat relief permukaan bumi dalam bentuk tiga dimensi yang dimana sering disebut sebagai DEM (Digital Elevation Model). Tugas akhir ini membahas tentang pemanfaatan teknologi LIDAR dalam analisis genangan banjir akibat luapan sungai berdasarkan simulasi model hidrodinamik. Pemetaan genangan banjir berdasarkan simulasi model hidrodinamik dapat memberikan gambaran yang cukup baik mengenai daerah-daerah di sekitar sungai yang berpotensi tergenang banjir. Hasil pemetaan genangan banjir dalam penelitian ini sangat bermanfaat untuk upaya mitigasi bencana banjir pada daerah studi.