Phenantrena merupakan polutan organik yang termasuk dalam kelompok senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) dengan toksisitas tinggi, persisten, mutagenik dan karsinogenik. Karena itu diperlukan metode yang efisien, mudah dan ramah lingkungan untuk penyisihan senyawa polutan tersebut. Dalam penelitian ini telah dilakukan sintesis silika yang difungsionalisasikan dengan difenilamin (DPA) untuk mengadsorpsi phenantrena. Karakterisasi silika-DPA dilakukan dengan menggunakan SEM dan FTIR. Optimasi adsorpsi dilakukan berdasarkan pengaruh massa adsorben, waktu ekstraksi, pH dan konsentrasi phenantrena. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan terbentuknya Si-DPA dengan adanya perubahan morfologi pada permukaan silica dan adanya serapan spesifik gugus aromatic dan ikatan C-N pada spectrum FTIR. Hasil optimasi adsorpsi diperoleh pada massa adsorben 4 mg, pH 3, waktu kontak 90 menit, dan konsentrasi larutan standar phenantrena 15,88 ppm. Adsoprsi PAH menggunakan silica sekam padi yang difungsionalisasi DPA telah berhasil dilakukan.