2019
DOI: 10.17510/paradigma.v9i3.322
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Representasi Perempuan Jawa Dalam Serat Wulang Putri: Analisis Wacana Kritis

Abstract: <p>The Javanese culture has a specific perspective on the ideal figure of women. This perspective is generally manifested in the classical texts, for example, in Serat Wulang Putri Adisara. Written by Nyi Adisara. Serat Wulang Putri contains the teachings for royal daughters in living their life as Javanese women based on Javanese teachings. In this manuscript, the readers can see the women figure portrayed from the perspective of a woman writer. This paper discusses the ideal women’s discourse in Serat … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini tidak lepas dari keberadaan perempuan yang lebih dominan menjadi objek dari pada subjek dalam kehidupan sosial. Penelitian dari Fitriana (2019) menggambarkan perempuan Jawa pada akhir abad 19 dan awal abad 20 berdasarkan serat wulang putri sebagai pribadi yang lemah dan harus patuh dengan apa yang diperintahkan oleh laki-laki. De-Stuers (2017) juga menggambarkan perjalanan citra perempuan di masa Kolonial lebih banyak berperan sebagai konco wingking (teman belakang).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini tidak lepas dari keberadaan perempuan yang lebih dominan menjadi objek dari pada subjek dalam kehidupan sosial. Penelitian dari Fitriana (2019) menggambarkan perempuan Jawa pada akhir abad 19 dan awal abad 20 berdasarkan serat wulang putri sebagai pribadi yang lemah dan harus patuh dengan apa yang diperintahkan oleh laki-laki. De-Stuers (2017) juga menggambarkan perjalanan citra perempuan di masa Kolonial lebih banyak berperan sebagai konco wingking (teman belakang).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…e-ISSN: 3031-0199; p-ISSN: 3031-0202, Hal 130-137 menimbulkan kehamilan dan sebanyak 55% remaja putra tidak mengetahui bahwa masa subur wanita dapat berisiko menimbulkan kehamilan, dan sebanyak 8% remaja putra tidak mengetahui bahwa masa subur dapat berisiko menimbulkan kehamilan(Matahari Fitriana Putri;Sulistiawan, Dedik 2020) Penelitian yang dilakukan oleh(Atik and Susilowati 2021) tentang hubungan pengetahuan dengan perilaku kesehatan reproduksi remaja pada siswa SMK Kabupaten semarang didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku kesehatan reproduksi remaja. Penelitian lain menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan remaja dengan perilaku seks pranikah(Yenni Fitri Wahyuni et al 2023; Anjeli Ratih Syamlingga Putri, Izzawati Arlis 2021).…”
unclassified
“…Tradisi dan budaya Jawa dapat memengaruhi peran perempuan dalam seni, musik, tari, dan upacara keagamaan. Misalnya, adat istiadat Jawa menentukan norma-norma yang mengatur perilaku perempuan dalam konteks budaya yang berbeda (Fitriana, 2019). Perempuan Jawa juga dapat berperan dalam perekonomian keluarga, antara lain sebagai perajin, petani, dan pedagang.…”
unclassified
“…Meneliti karakter perempuan dalam naskah adalah sebuah proses untuk mengkaji apakah mereka mengikuti atau menantang norma-norma sosial dan peran gender yang tercermin dalam naskah tersebut (Sa'diyah dkk., 2023) sekaligus untuk melihat nilai dan pandangan masyarakat terhadap perempuan yang berbeda-beda khususnya pada konteks budaya Jawa (Putri & Nurhajati, 2020). https://journal.banjaresepacific.com/index.php/han 91 Melalui pemahaman ini, penelitian dapat memberikan kontribusi dalam menggali maknamakna yang terkandung dalam Carios Dwi Sri dan menguraikan signifikansi representasi perempuan dalam konteks budaya dan nilai tradisional Jawa (Fitriana, 2019;Ardra & Irfansyah, 2022). Simbolisme (Saussure) dalam Carios Dwi Sri yaitu memahami konsep dasar berdasarkan pandangan (Saussure, 2011) memperkenalkan konsep dasar seperti tanda (sign), signifier, dan signified.…”
unclassified