Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara religiusitas dan kesepian pada remaja Etnis Tionghoa. Sebanyak 116 partisipan terlibat dalam penelitian ini, yang dipilih menggunakan teknik sampling insidental atau accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Centrality of Religiosity Scale (CRS-15) yang dikembangkan oleh Huber dan Huber serta UCLA Loneliness Scale yang dibuat oleh Russell. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi r = -0.112 dan nilai signifikansi 0.230 (p>0.05), yang menunjukkan adanya hubungan negatif namun tidak signifikan antara religiusitas dan kesepian pada remaja Etnis Tionghoa. Ini berarti, semakin tinggi religiusitas remaja Etnis Tionghoa, semakin rendah kecenderungan mereka untuk merasa kesepian. Dikatakan juga semakin rendah religiusitas, semakin tinggi kecenderungan mereka untuk mengalami perasaan kesepian.