2023
DOI: 10.4102/hts.v79i1.8091
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Representation of cultural values in Tempuutn Senarikng of Dayak Benuaq and Tunjung tribes

Abstract: Tempuutn Senarikng is one Indonesian mythical folklore telling the origins of humans in the Dayak Benuaq and Tunjung tribal communities. This research aims to represent the cultural values in Tempuutn Senarikng. This study is qualitative research using an ethnographic approach and interactive model data analysis techniques. The results show that Tempuutn Senarikng contains cultural values of the Dayak Benuaq and Tunjung tribal communities explaining that (1) the nature of the Dayak Benuaq and Tunjung people’s … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 39 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun, Refleksinya sangat sederhana, bahkan dalam derajat tertentu dapat dikatakan bersifat "khayalan". Karena bilamana manusia tidak mampu mengatasi masalahnya di dunia ini dengan kemampuan dan nalar manusiawi, mereka beralih ke dunia magi atau cara tertentu yang diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib dan dapat menguasai alam sekitar, termasuk alam pikiran dan tingkah laku manusia (Phang & Valentinus, 2011). Akibatnya muncul gagasan mengenai Yang Tertinggi-Yang Kudus dan Roh-Roh.…”
Section: Pandangan Hidup Masyarakat Dayak Tradisionalunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun, Refleksinya sangat sederhana, bahkan dalam derajat tertentu dapat dikatakan bersifat "khayalan". Karena bilamana manusia tidak mampu mengatasi masalahnya di dunia ini dengan kemampuan dan nalar manusiawi, mereka beralih ke dunia magi atau cara tertentu yang diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib dan dapat menguasai alam sekitar, termasuk alam pikiran dan tingkah laku manusia (Phang & Valentinus, 2011). Akibatnya muncul gagasan mengenai Yang Tertinggi-Yang Kudus dan Roh-Roh.…”
Section: Pandangan Hidup Masyarakat Dayak Tradisionalunclassified
“…Maka sebenarnya secara filosofis hanya ada dua bagian dunia, yaitu alam atas dan alam bawah (Phang & Valentinus, 2011;Ukur, 1971). Karena dasar penciptaan terjadi dari "dualisme" alam atas dan alam bahwa.…”
Section: Pandangan Tentang Duniaunclassified