Research on the Discrimination of Hatching Eggs Activity Based on Thermal Imaging: A Food Nondestructive Testing Practice

Liu, Hailing; JianRong, Cai; Li, Sun; Lei-ming, Yuan; Meng-lei, Liu

doi:10.14257/ijsh.2016.10.2.17

Cited by 14 publications

(14 citation statements)

References 12 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Identifikasi telur juga dapat dilakukan dengan menggunakan mendeteksi fertilitas telur berdasarkan pada embrio yang ada dalam telur [4], [5], [6], [7]. Proses deteksi telur dilakukan dengan menggunakan metode thresholding dengan nilai 50 mampu mendetaksi telur berembrio, tapi telur rusak mampu dideteksi dengan hasil 91.7% tingkat keakurasiannya [4].…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Proses deteksi telur dilakukan dengan menggunakan metode thresholding dengan nilai 50 mampu mendetaksi telur berembrio, tapi telur rusak mampu dideteksi dengan hasil 91.7% tingkat keakurasiannya [4]. Identifikasi telur ayam juga dapat dilakukan dengan menggunakan thermal imaging camera untuk proses akuisisi citranya [5], [6]. Thermal Imaging merupakan suatu teknik menggunakan energi inframerah yang tidak terlihat kasat mata, dipancarkan oleh obyek dan diubah menjadi gambar panas secara visual [8].…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Thermal Imaging merupakan suatu teknik menggunakan energi inframerah yang tidak terlihat kasat mata, dipancarkan oleh obyek dan diubah menjadi gambar panas secara visual [8]. Identifikasi telur dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu kurva dingin, daerah dingin, perkembangan, bentuk oval dan morfologi dari telur, serta ekstraksi telur ayam dengan Region of Interest (ROI) [5], [7] dengan hasil bahwa telur tidak dibuahi waktu 4 hari adalah 89.6%, dan embrio telur dalam 16 hari adalah 96.3% dari keseluruhan [5]. Dan identifikasi dan filtering telur yang fertile dapat dilakukan dengan menggunakan operator sobel, teori fuzzy dan atmriks co-occurrence yang mampu .…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 2 more Smart Citations

Perbandingan Segmentasi Pada Citra Asli Dan Citra Kompresi Wavelet Untuk Identifikasi Telur

2016

View full text Add to dashboard Cite

Citra digital merupakan gambaran yang jelas dari objek yang dapat diolah dengan komputer. Semakin besar ukuran (pixel) citra akan membutuhkan tempat penyimpanan yang besar pula. Dasar pengolahan citra yang dilakukan dalam penelitian ini terletak pada proses segmentasi pengolahan citra. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah objek dari citra telur ayam yang akan diidentifikasi. Proses pengolahan citra melibatkan beberapa proses mulai dari akuisisi citra, preprocessing dan proses pengolahan citra sampai hasilnya. Preprocessing dilakukan untuk proses segmentasi yaitu dengan mengubah citra menjadi citra grayscale, dan kemudian diubah menjadi citra hitam putih. Dalam setiap proses dilakukan padding haar untuk mengurangi ukuran (size on disk) dengan matrik haar 8x8. Dan juga dilakukan proses dilasi dan opening untuk membuat objek terlihat jelas serta menghaluskan permukaan untuk menghilangkan noise. Pada proses pengolahannya dilakukan dengan menggunakan segmentasi dan pelabelan dengan didahului dengan perhitungan centroid dan penentuan bounding box untuk mengidentifikasi telur ayam. Perbandingan hasil pengolahan citra asli dengan hasil kompresi dari citra asli menunjukkan bahwa proses segmentasi citra telur ayam memberikan hasil 100% sama (baik citra asli maupun citra kompresi wavelet). Dengan kompresi akan menghemat penyimpanan (disk) dan hasil yang sama diperoleh dalam proses perhitungan objek, luas area, dan penentuan titik centroid. Kata kunci: kompresi wavelet, padding haar, segmentasi dan labelling, centroid dan bounding box.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Perbandingan Segmentasi Pada Citra Asli Dan Citra Kompresi Wavelet Untuk Identifikasi Telur

2016

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Detection of embryos in eggs using Near-Infrared Hyperspectral Imaging (NIHsI) [9] and thermal Imaging [10] can detect the presence of embryos based on the temperature emitted by the eggs. Embryo detection based on NIHsI classifies eggs in an incubator machine.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

K-Means Clustering for Egg Embryo's Detection Based-on Statistical Feature Extraction Approach of Candling Eggs Image

Saifullah

2020

Sinergi

View full text Add to dashboard Cite

This research discusses the detection of embryonic eggs using the k-means clustering method based on statistical feature extraction. The processes that occur in detection are image acquisition, image enhancement, feature extraction, and identification/detection. The data used consisted of 200 egg image data, consisting of 100 test data and 100 new test data. The acquisition process uses a smartphone camera by capturing candled egg objects. The results of image acquisition become a reference in the process of image enhancement and feature extraction using Statistical Feature Extraction. The statistical feature extraction applied is the Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) method, which consists of 6 features, namely Energy, Contrast, Entropy, Variance, Correlation, and Homogeneity. The results of feature extraction (6 features) are grouped by the K-means Clustering method. The clustering process uses Euclidean distance calculations to determine the proximity of features. The results of grouping and testing give the best average results with an accuracy of ≈ 74% from several test samples.

show abstract

“…Identification of egg fertility detection is based on the content of the embryo [10][11][12][13] is able to do. Thresholding method (score of 50) were able to identify embryonated eggs, but of broken eggs failure of 8.3% [10].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Segmentation Comparing Eggs Watermarking Image and Original Image

2017

View full text Add to dashboard Cite

The research used watermarking techniques to obtain the image originality. The aims of the research were to identify small area in eggs properly and compared preprocessing, the methods, and the results of image processing. The study has been improved from the previous papers by combined all methods and analysis was obtained.This study was conducted by using centroid and the bounding box for determining the object and the small area of chicken eggs. The segmentation method was used to compare the original image and the watermarked image. Image processing using image data that are subject watermark to maintain the authenticity of the images used in the study will the impact in delivering the desired results. In the identification of chicken eggs using watermark image using several methods are expected to provide results as desired. Segmentation also deployed to process the Image and counted the objects. The results showed that the process of segmentation and objects counting determined that the original image and watermarked image had the same value and recognized eggs. Identification had determined percentage of 100% for all the samples.

show abstract

Research on the Discrimination of Hatching Eggs Activity Based on Thermal Imaging: A Food Nondestructive Testing Practice

Cited by 14 publications

References 12 publications

Perbandingan Segmentasi Pada Citra Asli Dan Citra Kompresi Wavelet Untuk Identifikasi Telur

Perbandingan Segmentasi Pada Citra Asli Dan Citra Kompresi Wavelet Untuk Identifikasi Telur

K-Means Clustering for Egg Embryo's Detection Based-on Statistical Feature Extraction Approach of Candling Eggs Image

Segmentation Comparing Eggs Watermarking Image and Original Image

Contact Info

Product

Resources

About