“…Sehubungan dengan kondisi tersebut, sebagai negara dengan luas hutan terbesar ketiga di dunia, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam menyediakan kebutuhan energi biomassa (Hendrati, 2020). Biomassa dari hutan tersebut dapat dikembangkan menjadi sumber EBT, yaitu berupa pelet kayu dan briket (Amirta, 2018;Mahdie et al, 2016;Hendra, 2012;Radam et al, 2018;) Meskipun demikian, para peneliti dari berbagai negara sepakat bahwa pengembangan energi alternatif yang berhasil tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan sumberdaya bahan baku EBT, tetapi juga dukungan dan penerimaan (acceptance) masyarakat sekitar (i.e., Ball et al, 2021;Djurisic et al, 2020;Johansen, 2019;Soeiro & Ferreira Dias, 2020). Dari aspek bahan baku, dengan luas Hutan Rakyat 78.400 ha (DLHK, 2019) dan organisasi Kelompok Tani Hutan yang matang (Hardianti, Permadi, and Rohman 2020), tanaman pendukung sumber EBT potensial untuk dikembangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).…”