Residential satisfaction is a result of the interaction between the personal characteristics and the physical characteristics of the inhabit house. Personal characteristics that bring out the expectations of a place to live. Factors that generally affect satisfaction with a place to live are location, economy, facilities, quality of buildings and social life with other residents. Rusunawa is a form of residence. But Rusunawa also provides solutions for housing provision in Indonesia. To ensure the suitability and comfort of residents, this research tries to classify factors that increase the satisfaction of living in Rusunawa. Applying qualitative collection methods and analyse is done by triangulation for research credibility. Surveys with questionnaires, observations, interviews and Focus Group Discussions were conducted to produce diverse data, so it could be analyzed with theory and further research. The results of this research indicate that location, economic, technical building and social life factors are factors that influence the satisfaction of stay. Technical factors related to occupancy area and building management still need to be improved in order to meet the occupant satisfaction.Abstrak: Kepuasan terhadap tempat tinggal merupakan hasil dari interaksi karakteristik individual dengan karakteristik fisik rumah yang dihuninya. Karakteristik personal suatu individu memunculkan ekspetasi terhadap tempat tinggal. Faktor yang secara umum mempengaruhi kepuasan terhadap tempat tinggal adalah lokasi, ekonomi, fasilitas, kualitas bangunan dan kehidupan sosial dengan penghuni lain. Rusunawa merupakan bentuk tempat tinggal dengan kompleksitas permasalahan tersendiri. Namun rusunawa juga dianggap mampu memberikan solusi bagi peyediaan perumahan di Indonesia. Untuk menjamin kelayakan dan kenyamanan penghuni, penelitian ini mencoba mengelaborasi faktor yang mempengaruhi kepuasan tinggal di rusunawa. Dengan metode kualitatif, pengumpulan dan analisis dilakukan secara triangulasi untuk menjamin kredibilitas penelitian. Survei dengan kuesioner, observasi, wawancara dan Focus Group Discussion dilakukan untuk menghasilkan data yang beragam agar dapat dianalisis dengan teori dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lokasi, ekonomi, teknis bangunan dan kehidupan sosial merupakan faktor yang mempengaruhi kepuasan tinggal. Faktor teknis yang meliputi luas hunian dan pengelolaan bangunan masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kepuasan penghuni. Kata Kunci: kepuasan tempat tinggal, rusunawa, masyarakat berpenghasilan rendah