2022
DOI: 10.37148/comphijournal.v3i2.109
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Resiko Gangguan Pernapasan pada Industri Besi Baja

Abstract: Work in steel mills is close to exposure to dust, fumes, and gases. Pollutants from activities in factory workers such as iron dust and other particles can increase the permeability of the respiratory tract mucosa. Iron dust can cause damage to lung surfactant and lung function and quartz can pose a risk of silicosis, lung cancer, cardiovascular disease, and mortality. This study uses several literature reviews through several international journals from 2015 to 2020. Search articles related to the risk of res… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2025
2025

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 17 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Partikel-partikel berbahaya ini dapat berasal dari sumber alami seperti letusan gunung berapi dan kebakaran hutan, serta sumber antropogenik seperti kendaraan bermotor, pabrik, dan pembangkit listrik [4]. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, iritasi mata, alergi, hingga penyakit paru-paru kronis dan bahkan kematian dini [5]. Selain itu, pencemaran udara juga berkontribusi pada perubahan iklim global melalui efek rumah kaca dan pemanasan global [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Partikel-partikel berbahaya ini dapat berasal dari sumber alami seperti letusan gunung berapi dan kebakaran hutan, serta sumber antropogenik seperti kendaraan bermotor, pabrik, dan pembangkit listrik [4]. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, iritasi mata, alergi, hingga penyakit paru-paru kronis dan bahkan kematian dini [5]. Selain itu, pencemaran udara juga berkontribusi pada perubahan iklim global melalui efek rumah kaca dan pemanasan global [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified