2020
DOI: 10.20961/sepa.v16i2.33792
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Resiliensi Masyarakat Nelayan Selama Musim Laeb Di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember

Abstract: <p align="justify"><strong><em>Abstract:</em></strong><em> The laeb season struck some coastal areas in the southern part of Java that occurred as an impact of climate anomalies. This condition is experienced by the fishermen in Puger Kulon village, Puger sub-district, especially fishermen who catch Lemuru and Benggol fish due to the difficulties to get fish when the unsuitable sea conditions. This condition causes fishermen to experience difficulties in maintaining social r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Padahal, keberadaan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan di kawasan pesisir harus dipertimbangkan dan diperhatikan secara betul demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menurut Chamro & Widjayanthi (2020) menyebutkan bahwasannya Desa Puger Kulon memiliki jumlah nelayan paling banyak yang telah turun-temurun. Hal ini menunjukkan bahwasannya masyarakat disini memiliki ketergantungan yang besar pada hasil laut.…”
Section: Maria Ulfa Ikhlas Nur Muhammadunclassified
“…Padahal, keberadaan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan di kawasan pesisir harus dipertimbangkan dan diperhatikan secara betul demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menurut Chamro & Widjayanthi (2020) menyebutkan bahwasannya Desa Puger Kulon memiliki jumlah nelayan paling banyak yang telah turun-temurun. Hal ini menunjukkan bahwasannya masyarakat disini memiliki ketergantungan yang besar pada hasil laut.…”
Section: Maria Ulfa Ikhlas Nur Muhammadunclassified
“…Rendahnya akses individu terhadap infrastruktur dasar menyebabkan individu atau kelompok akan makin dekat dengan kemiskinan. Modal fisik dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga aspek, yakni akses jalan, kepemilikan hunian, dan kepemilikan kendaraan (Chamro & Widjayanthi, 2020).…”
Section: Modal Fisik Keluarga Nelayan Banjang Penuhunclassified
“…Modal fisik terdiri atas infrastruktur dasar dan kepemilikan pera menghasilkan barang atau jasa sehingga mendorong tumbuhnya penghidu yang dimaksud meliputi transportasi, bangunan, ketersediaan air bersih da dan akses komunikasi (Mujaddid, 2021). Rendahnya akses individu terha dasar menyebabkan individu atau kelompok akan makin dekat dengan ke fisik dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga aspek, yakni akses jalan, ke dan kepemilikan kendaraan (Chamro & Widjayanthi, 2020).…”
Section: Modal Fisik Keluarga Nelayan Banjang Penuhunclassified
“…Another study by Chamro & Widjayanthi (2020) found that fishermen in Puger, Jember are resilient during the lean season, during which fishermen can take advantage of their livelihood assets both in the livelihood system and in fishermen"s household assets. Marseva et al (2016) found that education level, income level from previous harvests, length of farming, and other dummy jobs affect the resilience of farmer households.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%