Respon Pasar Atas Pengungkapan Emisi Karbon Di Indonesia : Bagaimana Peran Tata Kelola Perusahaan?

Abstract

<em>Positive responses from investors indicate the company's success in providing information to the public. It reflects the stock prices increase in the capital market. Information that is responded to positively provides investor confidence that it contains decision-making usefulness, and managers can ensure its sustainability in the future. This study aims to examine the association of carbon emissions disclosure with firm value in Indonesia. In addition, this study also examines the role of corporate governance in the association between carbon emissions disclosure and firm value. This study employs secondary data sourced from financial statements available at <a href="http://www.idnfinancials.com">www.idnfinancials.com</a> and stock price data from <a href="http://www.finance.yahoo.com">www.finance.yahoo.com</a>. The sample employed in this study is a manufacturing company from 2016 to 2019. By using purposive sampling, the sample obtained in the study is 260 observations. The data were analyzed using multiple linear regression for panel data. This study concludes that the carbon emissions disclosure is negatively associated with firm value. In addition, corporate governance has not succeeded in strengthening the positive effect of carbon emission disclosures on firm value. This study suggests that the Indonesia Financial Services Authority (OJK) should re-examine the regulation on sustainability disclosure, which includes carbon emissions, which is one of the current dynamic issues in the world. In addition, companies need to improve the quality of disclosure of information related to sustainability to the public.</em>

Nilai Perusahaan Dan Pengaruh Moderasi Kebijakan Dividen: Pengungkapan Dari Emisi Karbon, Manajemen Risiko Dan Tata Kelola

“…Pengungkapan tata kelola menunjukkan bentuk transparansi dan tanggung -jawab perusahaan dalam memberikan informasi, khususnya dalam pengelolaan perusahaan sehingga memberikan sinyal bagi para investor secara positif (Firmansyah et al, 2021). Perusahaan dapat mencapai nilai perusahaan yang baik apabila manajemen melakukan penerapan tata kelola (Sugosha, 2020).…”

“…Tidak adanya pengaruh dari pengungkapan emisi karbon atas nilai perusahaan dimungkinkan sebab investor belum melihat informasi emisi karbon yang diungkapkan perusahaan sebagai bahan evaluasi dalam mengambil keputusan investasi. Hal ini terjadi karena emisi karbon dianggap sebagai informasi yang tidak menguntungkan bagi kepentingan investor (Firmansyah et al, 2021). Informasi emisi karbon masih merupakan informasi yang awam untuk diterima publik, termasuk investor dalam menilai kinerja perusahaan berdasarkan emisi karbon sehingga tidak memberikan peningkatan nilai perusahaan.…”

“…Hal ini didukung oleh hasil uji statistik dimana nilai rerata pengungkapan emisi karbon berdasarkan indeks yang dibangun masih rendah. Disamping itu, Pengungkapan informasi emisi karbon masih belum populer di kalangan investor (Firmansyah et al, 2021), sehingga informasi ini belum digunakan dalam menilai perusahaan dan lebih menggunakan pengungkapan informasi yang lain sehingga pengungkapan informasi ini tidak mempengaruhi value dari perusahaan. Hasil pengujian ini tidak mampu memberikan dukungan atas agency theory dimana pengungkapan emisi karbon sebagai bentuk dari aktivitas transparansi perusahaan yang akan meminimalisir asimetri informasi sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan akibat citra yang positif dari publik.…”

Investors React to Disclosure of Carbon Emissions and Environmental Performance

“…The results of this study explain that even if a company's annual report discloses at least one element of carbon emissions, it does not increase investors' positive reaction to investments in companies. The most likely reason why carbon disclosure does not affect investor response is that investors make carbon disclosure at an additional cost that is not beneficial to investors (Firmansyah et al, 2021). In addition, investors' low perception of carbon emission disclosures in Indonesia is currently still dominant.…”

Pengaruh Kinerja Keuangan, Kinerja Lingkungan, Sistem Manajemen Lingkungan, Kepemilikan Manajerial Dan Reputasi Kap Terhadap Carbon Emission Disclosure

“…Selain itu, Indonesia juga menetapkan target untuk penurunan GRK dalam NDC Indonesia, sebesar 29 persen dari upaya sendiri dan 41 persen melalui dukungan internasional sampai 2030. Hasil dari meningkatnya perhatian akan masalah lingkungan perusahaan bergerak menuju praktik yang bertanggung jawab dalam menanggapi peningkatan masalah lingkungan (Firmansyah et al, 2021).…”