2018
DOI: 10.34003/272010
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK ORGANIK CAIR

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Bahan organik juga berpengaruh terhadap sifat kimia tanah, sehinnga mempengaruhi penyediaan hara bagi tumbuhan dan sumber hara N, P, dan S (Raksun & Japa, 2018). Lebih lanjut Masruhing et al (2018) melaporkan bahwa interaksi pupuk kandang dan dosis pupuk organik cair berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman jagung.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Bahan organik juga berpengaruh terhadap sifat kimia tanah, sehinnga mempengaruhi penyediaan hara bagi tumbuhan dan sumber hara N, P, dan S (Raksun & Japa, 2018). Lebih lanjut Masruhing et al (2018) melaporkan bahwa interaksi pupuk kandang dan dosis pupuk organik cair berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman jagung.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Disamping itu, tumbuhan ini pula masuk dalam kalangan tumbuhan serealia serta banyak disantap oleh warga sesudah tumbuhan padi. Jagung manis memiliki ciri kas rasa yang lebih manis daripada jagung yang lain sehingga biasanya disantap pada disaat masih muda (Masruhing et al, 2018). Jagung manis merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ada beberapa jenis jagung spesial yang memiliki nilai jual yang tinggi yang cocok dikembangkan di kawasan urban karena menjanjikan pendapatan yang lebih tinggi bagi petani jagung, salah satu contohnya adalah jagung manis (Mathukia, 2014) Produksi jagung manis pada tahun 2014 mencapai 6.339,00 ton dengan luas panen 2.023,00 ha atau, rata-rata sebasar 3,133 ton ha -1 , sedangkan produksi nasional mencapai 18,54 ton dengan luas panen 3.786.376,00 ha atau rata-rata 4,899 ton per ha (Badan Pusat Statistik, 2014). Produktivitas jagung manis di Indonesia masih rendah (Masruhing et al, 2018) dengan rata-rata 5,18 ton ha -1 , jauh dari potensi hasil yang dapat dicapai yaitu 15 -20 ton ha -1 . Rendahnya produktivitas ini disebabkan antara lain pengelolaan yang masih tradisional dan kurangnya pemupukan (Pangaribuan et al, 2017).…”
unclassified