Salah satu pengendalian penyakit akibat jamur pada telur ikan mas adalah adalah dengan memanfaatkan tanaman tradisional yang bersifat anti jamur seperti penggunaan daun kemangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio) yang terserang jamur. Pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) diharapkan mampu meningkatkan daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio) yang terserang oleh jamur. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perbedaan dari dosis ektrak daun kemangi antara lain Perlakuan A (0 mg/L), B (55 mg/L), C (60 mg/L), D (65 mg/L), dan E (70 mg/L). Perlakuan dilakukan dengan merendam telur ikan mas (Cyprinus carpio) ke dalam media perndaman selama 20 menit, kemudian telur ikan mas dimasukan kembali ke dalam wadah penetasan, selanjutnya telur diamati menggunakan mikroskop setiap 1×120 menit. Data prevalensi dan data Hatching rate dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA dengan bantuan minitab 16. Jika terdapat perbedaan perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Data kelangsungan hidup dan data kualitas air dianalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pemberian daun kemangi berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan mas. Perlakuan dengan dosis 65 mg/L daun kemangi menghasilkan daya tetas telur tertinggi.