Proceedings of the 5th International Conference on Food, Agriculture and Natural Resources (FANRes 2019) 2020
DOI: 10.2991/aer.k.200325.022
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Response of Potato (Solanum tuberosum) in Medium Plains to Antagonistic Microbes and Potassium Fertilizers

Abstract: The use of antagonistic microbes and potassium fertilizer on potato cultivation at the medium land was carried out to improve plant endurance, yield and quality. Application of potassium doses and suitable antagonistic microbial types will strengthen plant cell walls and plant nutrients to be fulfilled. This research aims to study the growth response, yield and quality of potato bulb in land medium with the application of antagonistic microbes and potassium fertilizer. The height of the land is around 670 mete… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 15 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Lahan dataran tinggi sangat terbatas, dengan adanya pengusahaan yang intensif akan menguras sumberdaya lahan karena produktivitas lahan rendah dan mengganggu kelestarian lingkungan (Rosyidah dkk., 2013) Dataran medium dengan ketinggian 300 -700 dpl tersedia luas di Indonesia. Kendala utama penanaman kentang di dataran medium adalah tingginya suhu sehingga berpengaruh pada menurunnya produksi dan kualitas umbi yang dihasilkan (Rosyidah & Handoko, 2020). Penurunan laju fotosintesis yang menyebabkan translokasi asimilat ke umbi, pembesaran umbi dan pengubahan sukrosa menjadi pati akan rendah serta serangan penyakit Ralstonia solanacearum menyebabkan menurunnya produksi juga kualitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lahan dataran tinggi sangat terbatas, dengan adanya pengusahaan yang intensif akan menguras sumberdaya lahan karena produktivitas lahan rendah dan mengganggu kelestarian lingkungan (Rosyidah dkk., 2013) Dataran medium dengan ketinggian 300 -700 dpl tersedia luas di Indonesia. Kendala utama penanaman kentang di dataran medium adalah tingginya suhu sehingga berpengaruh pada menurunnya produksi dan kualitas umbi yang dihasilkan (Rosyidah & Handoko, 2020). Penurunan laju fotosintesis yang menyebabkan translokasi asimilat ke umbi, pembesaran umbi dan pengubahan sukrosa menjadi pati akan rendah serta serangan penyakit Ralstonia solanacearum menyebabkan menurunnya produksi juga kualitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified