Wasir adalah ketika pembuluh darah normal di daerah rektum mengalami pembengkakan dan pergeseran. Tanda-tanda umum meliputi pendarahan saat melakukan buang air besar dan tonjolan di sekitar anus. Ada cara-cara untuk mencegah wasir tanpa menggunakan obat, seperti meningkatkan asupan serat, menjaga tubuh terhidrasi dengan baik, dan menghindari menunda buang air besar. Suplemen nutrasetikal dapat digunakan sebagai bagian dari pendekatan nonfarmakologi, dengan salah satu contohnya adalah ekstrak dari Citrus sinensis L. yang mengandung flavonoid seperti diosmin dan hesperidin, yang dapat bermanfaat dalam mengatasi kondisi ini. Diosmin-Hesperidin digunakan sebagai terapi untuk gejala wasir. Tujuan review artikel ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan senyawa flavonoid dalam pengobatan wasir. Metode yang digunakan pada pembuatan artikel review ini yaitu studi pustaka. Pustaka yang digunakan merupakan jurnal nasional maupun internasional yang membahas mengenai penggunaan senyawa flavonoid untuk pengobatan wasir yang dipublikasikan secara online dari berbagai situs seperti Google Scholar, Science Direct, Researchgate, Pubmed, dan Springerlink. Hasil menunjukkan bahwa kedua senyawa tersebut memiliki efek vasokonstriktor yang memperkuat aliran balik vena, melindungi mikrosirkulasi, dan meningkatkan drainase limfatik. Keduanya umum digunakan bersama untuk mengobati penyakit vena kronis dan hemoroid. Diosmin dihasilkan dari hesperidin dan keduanya memiliki sifat venotonik dan vasoprotektif. Dalam farmakokinetika, Diosmin diserap dalam 1 jam, didistribusikan dalam tubuh, dan diekskresikan melalui feses dan urin. Dapat disimpulkan bahwa flavonoid dari Jeruk manis memiliki efek antioksidan, analgesik, dan anti-inflamasi dengan menghambat mediator inflamasi. Kombinasi Diosmin dan Hesperidin, diisolasi dari buah Citrus, digunakan untuk mengatasi gangguan peredaran darah wasir, mengurangi reaksi peradangan, dan menurunkan rasa nyeri pada hemoroid.