Pengujian performa mesin adalah tenaga yang dihasilkan oleh engine tersebut saat pengujian performa mesin alat yang dibutuhkan adalah dynamometer. Selain pengujian performa mesin. Kendaraan bermotor perlu melakukan pengujian emisi gas buang yang berfungsi untuk mengetahui kadar racun yang disebabkan oleh hasil pembakaran yang tidak sempurna. Nilai Oktan adalah seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Penelitian ini menggunakan metode experiment, yaitu mengadakan percobaan terhadap bahan yang akan diuji. Adapun bahan yang diuji adalah jenis bahan bakar Exxon mobil 92R, Pertamax, dan Shell super. Bahan bakar Exxon 92 kadar yang dihasilkan lebih tinggi dari yang lain yaitu 0,35ppm di 4500 RPM, sedangkan pada Pertamax 0,32ppm di 4500 RPM, Shell Super 0,30ppm di 4500 RPM bahan bakar Exxon 92 tenaga yang dihasilkan lebih rendah dari yang lain yaitu 51,08 BHP di 4500 RPM, sedangkan pada Pertamax 53,54 BHP di 4500 RPM, Shell Super 56,62 BHP pada Engine Stand Avanza pengujian emisi, tenaga dan konsumsi bahan bakar dengan varian bahan bakar berbeda. Pada pengujian emisi gas buang kadar HC,CO dan CO2 tertinggi terdapat pada Exxon92R sedangkan nilai terendah tercatat adalah Shell Super. pada pengujian tenaga didapatkan nilai paling rendah adalah bahan bakar Exxon92R sedangkan nilai tertinggi tercatat adalah Shell Super.