Telah dilakukan penelitian pembuatan Reduced Graphene Oxide (rGO) dengan memanfaatkan limbah serabut kelapa sawit dari Aceh dengan metode microwave. Serabut kelapa sawit termasuk biomassa lignoselulosa berupa serat yang memiliki komponen utama selulosa 59,6%, lignin 28,5%, protein kasar 3,6%, lemak 1,9%, abu 5,6% dan impurities 8%. Kandungan limbah serabut kelapa sawit tersebut dapat dimanfaatkan untuk sintesis Reduced Graphene Oxide. Serabut kelapa sawit dipreparasi terlebih dahulu menjadi karbon aktif. Karbon aktif dilakukan pemanasan microwave untuk membentuk Reduced Graphene Oxide. Reduced Graphene Oxide yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM untuk mengetahui fasa amorf dan morfologi. Pada uji XRD diperoleh hasil bahwa Reduced Graphene Oxide memiliki fasa amorf yang lebih dominan. Persentase nilai amorf terbesar didapatkan pada sampel dengan variasi massa 1gram dengan lama waktu pemanasan 20 menit yaitu sebesar 90,82%. Kemudian, pada uji SEM diperoleh hasil bahwa GO dan rGO memiliki perbedaan morfologi pada permukaan sampel, dimana rGO memiliki bentuk lembaran yang lebih tipis daripada GO. Pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa masih terdapat Graphene Oxide (GO) yang tidak tereduksi sempurna menjadi Reduced Graphene Oxide (rGO).