Anemia merupakan gangguan hematologis yang paling sering ditemui pada wanita hamil. Terdapat beberapa faktor penyebab anemia pada ibu hamil diantaranya kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan pola makan. Studi pendahuluan pada Puskesmas Long Ikis berdasarkan ibu hamil yang periksa Hb bulan Januari-Oktober 2021 diperoleh Hb < 8 mg/dl sebanyak 2 orang (anemia berat) dan Hb 8-11 mg/dl sebanyak 284 orang (anemia sedang) dari 422 orang ibu hamil yang diperiksa. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan pola makan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester II. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi adalah ibu hamil trimester II di wilayah kerja Puskesmas Long Ikis sebanyak 211 orang, dengan besar sampel 138 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Karakteristik ibu hamil trimester II paling banyak umur 20-35 tahun (88,4%), paritas 1 anak (39,1%), pendidikan tamat SMA (60,1%) dan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (61,6%). Kejadian anemia sebagian besar tidak anemia (53,6%), patuh konsumsi tablet tambah darah (50,7%) dan pola makan tinggi mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi berjumlah 75 orang (54,3%). Ada pengaruh kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (p value : 0,017) dan pola makan (p value : 0,001) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester II. Kurangnya zat besi dan asam folat dapat menyebabkan anemia, untuk itu perlunya konsumsi table Fe dan makanan mengandung zat besi. Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan pola makan faktor mempengaruhi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil.