Urin merupakan salah satu spesimen yang dipilih karena metabolit dan obat didalam urin keberadaannya relatif tinggi. Selain itu, sampel yang paling mudah dan stabil untuk pemeriksaan adalah sampel urin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode analisis yang valid untuk menganalisis senyawa obat dalam sampel biologis urin. Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur yang dilakukan pada beberapa jurnal yang kredibel dengan kriteria jurnal 10 tahun terakhir yang berkaitan dengan penentuan kadar senyawa obat urine manusia. Hasil yang telat diperoleh dari lima analit yang berbeda yaitu Trimethoprim (TMP), siprofloksasin, acetaminophen, methanol, opiate yang telah dilakukan uji validasi dengan beberapa metode validasi yaitu; KCKT dengan detektor KCKT dengan detektor Photodiode Array Detector (PDA), KCKT dengan detektor fluoresensi, elektroforesis kapiler dengan detector UV, spektrofluorometri, Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), GC-FID, dan spektrofotodensitometri dengan urine manusia yang digunakan sebagai sampelnya dan persyaratan validasi semuanya telah terpenuhi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, sampel biologis urin manusia cukup akurat sebagai sampel yang digunakan dalam metode validasi analisis.