Latar Belakang: Pengetahuan, keterlibatan, dan kepercayaan diri tenaga gizi sangat dibutuhkan dalam penerapan pelayanan gizi berbasis gen. Sedikitnya tenaga gizi yang menerapkan pelayanan gizi berbasis gen ini adalah tantangan tersendiri dalam proses perkembangan pelayanan gizi berbasis gen di Indonesia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, keterlibatan dan kepercayaan diri tenaga gizi terhadap pelayanan gizi berbasis gen di Indonesia.
Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional yang dilaksanakan pada Mei-Juni 2023. Responden adalah tenaga gizi di lima provinsi di Indonesia. Kuesioner penelitian meliputi data sosio-demografis, pengetahuan, keterlibatan, dan kepercayaan diri tenaga gizi yang disebarkan secara daring demgam Qualtrics Survey. Analisis data penelitian ini menggunakan uji chi square dengan SPSS versi 25.0.
Hasil: Sebanyak 423 responden diperoleh menunjukkan bahwa 53,4% tenaga gizi memiliki pengetahuan rendah, 60,0% tidak terlibat, dan 51,8% memiliki kepercayaan diri rendah terhadap pelayanan gizi berbasis gen. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepercayaan diri tenaga gizi terhadap pelayanan gizi berbasis gen (p= 0,001; OR 2,0; CI= 1,35-2,94). Kemudian ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan keterlibatan tenaga gizi terhadap pelayanan gizi berbasis gen (p= 0,001; OR 1,99; CI= 1,34-2,96).
Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan tenaga gizi dengan keterlibatan diri dan kepercayaan diri tenaga gizi terhadap pelayanan gizi berbasis gen di Indonesia. Diharapkan tenaga gizi untuk meningkatkan pengetahuan terkait genetik dan hubungannya dengan gizi melalui pelatihan, seminar, dan pendidikan lanjut.